Jum`at, 22 November 2024

Bagi Raport dan Libur SMA/SMK Diundur, Ini Tanggapan DPRD Banten

Ilustrasi. (Dok: Jawapos)
Ilustrasi. (Dok: Jawapos)

SERANG, TitikNOL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, memutuskan menundak pembagian raport dan libur semester di tingkat SMA, SMK, dan SKh.

Kebijakan itu, sebagai salah satu upaya agar tidak terjadi lonjakan kasus pada momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Merespon hal itu, Wakil Ketua DPRD Banten, M. Nawa Said Dimyati mengatakan, sejauh ini mencegah tidak terjadinya kerumunan merupakan cara ampuh menekan penularan Covid-19.

"Sampai saat ini, untuk mencegah pemaparan Covid-19, salah satu cara yang ampuh adalah dengan mencegah terjadinya kerumunan," katanya saat dihubungi, Senin (6/12/2021).

Namun seharusnya, kata dia, pemerintah juga patut mewaspadai adanya varian baru Covid-19 jenis Omicron. Setiap pintu masuk ke Indonesia harus dijaga ketat.

"Tapi seharusnya yang harus di antisipasi adalah varian baru (omicron) yang sudah menyerang negara-negara lain, seperti Australia, Belgia, Brazil dan lain-lain. Pengetatan di pintu-pintu masuk ke Indonesia yang harusnya di jaga dengan ketat," terangnya.

Persoalan pengunduran libur sekolah, ini bukan hal yang pertama terjadi. Pada tempo dulu, pernah ada kebijakan pada momen ramadan sekolah libur, kemudian saat ini tidak.

"Terkait libur sekolah, sejak jaman dulu juga sering terjadi perubahan. Dulu ketika Ramadhan sekolah libur, kemudian (sekarang) tidak di liburkan," paparnya. (TN3)

Komentar