MERAK, TitikNOL – Kapal tangker MT Aisyah 08 yang sedang menerima bahan kimia dari MT Global Pioner di area engker Salira, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, tiba-tiba mengeluar asap berwarna oranye diduga beracun. Akibatnya, sejumlah awak kapal mengalami mual, sesak nafas dan muntah-muntah akibat menghirup asap.
Petugas TNI Angkatan Laut Banten yang mengetahui adanya insiden tersebut, langsung mendekat dan menyelamatkan para awak kapal yang terjebak di dalam kapal. Dalam penyelamatan itu, petugas berhasil mengevakuasi 15 awak kapal dan langsung dievakuasi ke pangkalan TNI Angkatan Laut Banten untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat diselamatkan, kondisi para awak kapal dalam keadaan lemas
Muhammad Jumadil, Kapten kapal MT Aisyah mengatakan, saat proses pemindahan bahan kimia jenis accit dari MT Global Pioner, tiba-tiba kapal mengeluar asap warna orange diduga beracun.
"Total bahan kimia yang akan kita terima dari MT Global Pioner itu sekitar 700 ton. Terus saat proses pemindahan sudah 300 ton tiba-tiba mengeluarkan asap," ujar Jumadil saat ditemui di Mako Lanal Banten, Selasa (13/12/2016).
"Saya juga bingung terkait muatan ini, karena setahu saya yang akan dimuat itu bahan kimia jenis accit, tapi kenapa justru yang kita terima itu justru bahan kimia jenis asam nitrat," tambahnya.
Di tempat yang sama, Mualim II MT Asiyah Novi Harli menambahkan, awalnya sebelum keluar asap berwarna orange, ada asap berwarna putih keluar. Saat asap putih, awak kapal masih belum keracunan. Namun setelah asap berawrna oranye keluar dan dihirup para awak, mereka pun keracunan.
"Awalnya sedikit keluar, terus kelamaan langsung banyak asapnya. Semua yang ada di dalam kapal langsung pusing, mual hingga banyak yang muntah setelah terhirup asap beracun tersebut," akunya.
Hingga kini, wartawan belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Lanal Banten dan pihak terkait lainnya. (Ardi/red)