Sabtu, 23 November 2024

Camat Klaim Warga yang Dua Hari Minum Air Galon Sudah Masuk Program JPS

Camat Serang, Yassin. (Foto: TitikNOL)
Camat Serang, Yassin. (Foto: TitikNOL)
SERANG, TitikNOL - Camat Serang Yassin mengklaim, keluarga warga yang dua hari minum air galon akibat tidak makan sudah masuk atau terdata dalam program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kota Serang.

Menurutnya, pendataan secara berjenjang telah berlangsung sejak tanggal 14 April 2020. Kemudian masuk ke Kecamatan dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang pada tanggal 15 April. Namun memang, secara utuh program belum terealisasi karena Peraturan Wali Kota Serang (Perwal) belum ditandatangani.

"Pas belum bisa makan itu belum masuk, karena belum terealisasi karena belum ada pembahasan dan sebagainya. Sampai sekarang belum," katanya saat ditemui di Dinas Kominfo Kota Serang, Selasa (21/04/2020).

Namun, ia menyebutkan pihak Muspika Kecamatan Serang telah menyalurkan bantuan diluar program JPS kepada keluarga almarhum pada hari Sabtu (18/04). Bantuan sembako itu telah diterima oleh almarhum.

"Alhamdulillah saya sudah dapat info di sabtu jam 13:30 WIB saat itu sedang penyemprotan, ada salah satu warga karena tidak makan 2 hari. Langsung memberikan bantuan sembako jam 15:00 WIB," terangnya.

Ia mengatakan, jumlah yang terdampak ekonomi akibat virus Corona atau Covid 19 di Kecamatan Serang sebanyak 21.317 Kepala Keluarga (KK). Khusus di Kelurahan Lontarbaru ada sekitar 700 KK.

"Jumlah yang terdampak di kami lumayan yang terdampak Corona akibat mata pencahariannya, jumlah di Kecamatan Serang ini tanggal 15 itu 21.317 KK. Di Keludahan Lontarbaru ada 700 lebih," ujarnya.

Pasca kejadian ini, kata dia, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Serang untuk dicarikan mata pencaharian sesuai skil dan kemampuannya. Hal itu dilakukan agar empat anaknya mendapat pemenuhan kebutuhan hidup.

"Kalau upaya pasca kejadian selalu memberikan bantuan. Kedepan sesuai profesi suami almarhum nanti bisa koordinasi dengan tenaga kerja untuk dicarikan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan anaknya 4 orang," jelasnya. (Son/TN1)
Komentar