Sabtu, 23 November 2024

Anak Bungsu Warga Dua Hari Minum Air Galon yang Berusia 7 Bulan Dititipkan ke Bibi

Kediaman almarhum Yuli, warga Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)
Kediaman almarhum Yuli, warga Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)
SERANG, TitikNOL - Kabar duka menyelimuti keluarga Khalid yang ditinggalkan sang istri, Yuli warga Kelurahan Lontar, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Selama menjalin bahtera rumah tangga dengan almarhum, mereka dikaruniai empat anak dan anak bungsu dari mereka baru berumur tujuh bulan.

Suami Yuli, Khalid mengatakan, anak yang paling sulung hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pihaknya tidak bisa melanjutkan Sekolah ke tingkat selanjutnya karena tidak kuat dalam membiayai.

Terlebih, Khalid kesehariannya dalam mencari nafkah menghidupi keluarga bergelut dalam usaha barang bekas. Pendapatannya, hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"(Anak pertama) Lulusan SMP nggak lanjut. Kedua, SMP ada yang bantu saya terima. Ketiga SD dan bungsu usia 7 bulan. SD kelas 5, SMP kelas 2," katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa, (21/04/2020).


Kemudian saat ini, anak bungsu yang berumur tujuh bulan dititipkan kepada sang bibi untuk mendapatkan kasih sayang dibalik duka.

"(Anak bungsu) Sama bibinya. ngandelin gaji mah nggak mungkin. Muter saja otak mah," ujarnya.

Ia menceritakan, bahwa selam menjadi hidup bersama sang istri, ia adalah sosok yang pengertian dan paham dengan keadaan kemampuan sang suami. Tidak pernah meminta yang aneh dan menuntut yang berlebihan.

"Istri mah ada ngasih diem, ada Nggak ada diam. Sabar istri mah," terangnya.

Ia menyebutkan, almarhum istri tercinta telah di kebumikan pada Senin, (20/04) malam sekira pukul 09:00 WIB. Menurutnya, terakhir melihat kondisi, almarhum dalam keadaan baik-baik saja.

"Sekitar jam 9, di pemakaman umum di belakang. Nggak ada pesan apa-apa. Sehat ibu mah, biasa saja," jelasnya. (Son/TN2)
Komentar