SERANG, TitikNOL – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Serang, berdampak pada turunnya omset sejumlah pelaku usaha seperti cafe, karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat.
Saat ini saja, omset para pemilik kafe merosot hingga 70 persen dari biasanya. Salah satu pemilik Cafe Penghubung Arif mengatakan, omset setiap harinya mengalami penurunan yang signifikan dari hari hari seperti biasanya.
"Merosot banget bang, biasanya sehari dapat aja Rp300 sampai Rp400 ribu rupiah, sekarang mah paling cuma Rp100 ribu," kata Arif, Rabu (16/9/2020).
Ia mengatakan, sejauh ini dalam penerapan PSBB belum ada dari pihak pemerintah setempat memberikan surat pemberitahuan ataupun mendata mengenai aturan dari mulai penerapan protokol kesehatan hingga pembatasan waktu buka.
"Belum ada apapun dari pemerintah mah, ada juga yang sweping membubarkan yang tidak pakai masker," ungkapnya.
Hal serupa juga dialami pemilik cafe Uma Kite Andi Suhud. Andi mengaku mengalami kemerosotan hingga 70 persen dari biasanya.
"Bagi saya merosot 70 persen sekarang tinggal 30 persen, kalau nominalnya sedihlah kalau diceritain mah, usaha percetakan saya apalagi kemerosotan yang luar biasa," keluhnya. (Gat/TN1)