LEBAK, TitikNOL - Eman (20), seorang pekerja di tambak udang di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, tewas setelah menjadi korban main hakim sendiri oleh enam orang pelaku yang tak lain rekan kerjanya sendiri.
Informasi yang dihimpun TitikNOL dari Rifky (32) salah seorang warga Kecamatan Wanasalam, sebelum meregang nyawa diperjalanan menuju ke RSUD Banten, korban terlebih dahulu ditangani tim medis di Puskesmas Wanasalam.
Korban tewas karena mengalami luka serius pada bagian muka dan kepala, diduga karena hantaman pukulan dan benda tajam.
"Menurut keterangan adik korban yang juga nyaris menjadi amukan para pelaku, korban dipukuli dan dihantam skup pada bagian kepalanya. Setelah tak berdaya, korban dibawa ke Puskesmas Wanasalam dengan kondisi yang sudah kritis, kejadiannya hari Selasa, kemarin sore," ujar Rifky kepada TitikNOL, Rabu (2/5/2019) di Rangkasbitung.
Dijelaskannya, pengeroyokan tersebut bermula saat korban dituduh mencuri handphone milik salah satu pelaku yang juga rekan kerjanya di tambak udang.
"Katanya waktu kejadian itu berawal, saat korban bersama adiknya menuju ke area tambak udang yang informasinya mau mengambil handphone diduga hasil curian. Itu kata pemiliknya (salah satu pelaku), bahwa handphone dirinya dicuri oleh korban. Tapi kan benar atau tidaknya korban mencuri belum jelas, karena handphone yang katanya dicuri juga tidak ada. Saat kakak beradik itu ke area tambak udang, oleh para pelaku dipukuli habis-habisan hingga terkapar. Adiknya juga sempat dipukul, tapi adiknya sih tidak parah," imbuh Rifky.
Dikonfirmasi, Kapolsek Wanasalam Polres Lebak, Iptu Dwiyanto membenarkan kejadian tersebut. Pasca kejadian, Unit Reskrim Polsek Wanasalam berhasil mengamankan enam orang terduga pelaku main hakim sendiri tersebut.
"Mohon maaf kami belum bisa jawab, penanganan dilimpahkan ke Polres. Terduga pelaku mau dikirim ke Polres, ke enam terduga berinisial E, S, EL, H, M dan Y," terang Kapolsek. (Gun/TN1)