SERANG, TitikNOL – Hujan deras yang mengguyur selama tiga jam lebih, membuat kawasan pemukiman warga di Kampung Citeureup, Desa Citeureup, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang terendam banjir setinggi satu meter lebih.
Pantauan wartawan di lokasi pada Jumat (5/5/2017) malam tadi, ketinggian air di wilayah ini masih belum surut. Beberapa warga yang rumahnya terendam terlihat sibuk mengamankan barang yang ada di dalam rumah yang sebagian sudah terendam.
Informasi yang diperoleh dari warga, banjir disebabkan oleh meluapnya aliran irigasi di kampung tersebut. Terlebih, keberadaan salah satu perumahan di wilayah itu membuat banjir semakin parah.
Suhendar, salah satu warga yang ditemui di lokasi kejadian mengaku jika banjir yang terjadi saat ini lebih parah jika dibandingkan musim hujan sebelumnya. Menurutnya, selain buruknya sistem drainase di wilayah itu, tumpukan sampah yang ada di gorong-gorong membuat air semakin meluap.
“Banjir saat ini lebih parah dari yang kemarin Pak. Selain gorong-gorong macet karena sampah, ada perumahan di sini yang sistem drainasenya buruk sehingga air dari situ malah meluap ke kampung,” ujar Suhendar.
Menurutnya, saat ini ada sekitar 20 rumah milik warga yang terendam banjir. Sementara luapan air di kampungnya hingga malam ini masih belum surut.
Ia pun berharap, agar pemerintah bisa mencari solusi atas banjir yang terjadi di wilayahnya. Karena selain merugikan warga, banjir pun membuat perabotan rumah milik warga terendam dan rusak. (wen/red)