Minggu, 6 April 2025

Kasihan, 12 Tahun Warga Kabupaten Serang Ini Dipasung dan Tidur di Tanah

Kudroni (40), hampir 12 tahun hidup dalam kondisi kaki dipasung batang kayu dan tidur beralaskan tanah. (Foto: TitikNOL)
Kudroni (40), hampir 12 tahun hidup dalam kondisi kaki dipasung batang kayu dan tidur beralaskan tanah. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL – Miris, salah satu warga Desa Seuat, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang bernama Kudroni (40), hampir 12 tahun hidup dalam kondisi kaki dipasung batang kayu dan tidur beralaskan tanah, di belakang rumah orang tuanya.

Pantauan di lokasi, Anak pertama dari pasangan Juhdi (60) dan Jubaedah (57) ini hanya tinggal di bagian belakang rumah secara terbuka, bahkan hanya tidur dengan alas tanah saja.

Menurut sang ayah Juhdi, Kudroni terpaksa dipasung lantaran mengalami gangguan kejiwaan, pasca kepulangannya bekerja di Jakarta beberapa tahun lalu.

“Engga tahu penyebabnya, dia itu kerja di Jakarta di Muara Baru, pas pulang kondisinya sudah seperti itu,” kata ayah Kudroni Juhdi ditemui di kediamannya, Selasa (3/4/2018).

Anak pertamanya ini juga terpaksa dipasung, lantaran setelah kondisi kejiwaannya mengalami gangguan, Kudroni kerap melamun bahkan sering mengamuk tidak karuan.

“Suka ngamuk, makanya kondisinya kita lakukan seperti ini (dipasung). Bahkan barang barang perabot pada rusak diancurin,” ungkapnya.

Pihak keluarga pun sudah melakukan berbagai upaya untuk mengobatinya, namun kondisnya pun tak kunjung berubah.

”Pernah berobat ke daerah Grogol, Jakarta namun hanya diberikan obat, tak berubah kondisinya gini aja,” lanjutnya.

Kini, Juhdi mengaku pasrah dengan kondisi anak pertamanya tersebut, bahkan sudah tak mampu membawa berobat lantaran keterbatasan biaya.

”Sudah pernah dibawa ke pengobatan alternative juga, sekarang mah sudah mau gimana lagi,” tukasnya. (Gat/TN1)

Komentar