SERANG , TitikNOL - Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri menuturkan pihaknya saat ini sedang memproyeksikan pembangunan embung penampungan air di Banten Indah Permai (BIP).
Hasan Basri mengatakan, pembangunan tersebut akan dilakukan di lahan seluas lima hektar dan bisa menghabiskan anggaran hingga Rp11 Milyar lebih.
"Itu lahannya ada sekitar 5 hektar, anggaran untuk embung itu tempo hari saya dengan pak Sekda ketemu kepala BBWSC3, kita ngobrol tentang itu mereka sih mudah-mudahan komitmen dan nawarin katanya cari saja lahannya nanti anggaran kita yang menyiapkan," katanya, Kamis (26/10/2023).
Ia menjelaskan, selain untuk menampung air bersih, embung tersebut nantinya untuk pengendalian banjir, tempat wisata warga dan aktivitas perekonomian masyarakat.
"Ini menarik karena fungsinya bagus kalau kita ada embung di BIP, selain untuk pengendalian banjir juga kita punya stok air baku, air bersih yang bisa kita olah dan kelola untuk rumah tangga. Sekaligus juga untuk bisa rekreasi warga, 5 hektar kan luas, buat mancing, bebek-bebekan, wisata warga lah bisa dikelola," jelasnya.
Ketika musim hujan, kata Hasan, wilayah sekitar Bumi Agung menjadi langganan banjir, karena gorong-gorong jalan tol di wilayah tersebut kecil dan aliran sungai dari Pasar Induk Rau tersumbat di situ.
"Jadi memang dari Pasar Rau sungai masuk ke situ, ini kan ke RT 3 semua tempo hari jadi banjir semua sementara di bawah tol gorong-gorong itu kecil," katanya.
Dirinya, kata Hasan, sudah menyampaikan ke Pemerintah Kota Serang, dan Pemkot sudah mengirimkan surat ke pihak pengelola jalan tol itu supaya ketika ada pelebaran jalan tol bisa juga membangun gorong-gorong dengan diameter yang lebih luas.
"Anggaran bisa lebih 11 Milyar, mudah-mudahan saja BBWSC3 itu komitmen dengan apa yang disampaikan. Kalau mengandalkan APBD Kota Serang agak berat yah, dari BBWSC3 sudah terucap untuk memberikan anggaran dan kita hanya mencari lahannya saja," pungkasnya. (TN)