Mahasisiwa Desak Kejari Lebak Usut Tuntas Dugaan Korupsi Pasar Gajrug

Sejumlah aktivis HMI Cabang Lebak saat menggelar aksi unjukrasa di depan pintu gerbang kantor Kejari Lebak desak usut tuntas dugaan korupsi pasar Gajrug. (Foto: TitikNOL)
Sejumlah aktivis HMI Cabang Lebak saat menggelar aksi unjukrasa di depan pintu gerbang kantor Kejari Lebak desak usut tuntas dugaan korupsi pasar Gajrug. (Foto: TitikNOL)

LEBAK, TitikNOL - Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Lebak menggelar aksi unjukrasa di depan pintu gerbang kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak, Senin (30/4/2018).

Dalam aksinya mahasiswa mendesak pihak Kejari segera memproses hukum kepada pihak rekanan yang terlibat dalam pembangunan pasar Gajrug di Kecamatan Cipanas.

Sebab, pembangunan pasar Gajrug yang bernilai miliaran rupiah sumber dana APBN Kementrian Perdagangan RI Tahun Anggaran 2016 dinilai tidak maksimal dan banyak kejanggalan.

"Pasar merupakan tempat dimana masyarakat kelas bawah, menengah bahkan atas melakukan transaksi jual beli serta mempunyai peran strategis bagi daerah, karena keberadaan pasar tradisional dapat menjadi indikator tumbuhnya aktivitas ekonomi dan sosial. Namun dirasa pembangunan pasar Gajrug menjadi soal mendasar karena pembangunan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat itu hanya mimpi belaka,"ucap Embuh Cahyana Korlap aksi.

Kata dia, pembangunan pasar Gajrug yang didanai oleh APBN tahun 2016 itu merupakan pasar kelas A dan mempunyai setandar SNI dengan anggaran senilai kurang lebih 18 miliar itu mangkrak, dan hanya menyerap anggaran 11 miliar atau sekitar 60% dan jauh dari realisasi fisik yang ada.

"Kami dari Himpunan Mahasiswa Islam meminta kepada Kejaksaan Lebak agar secepatnya memproses rekanan yang terlibat dalam pembangunan pasar Gajrug, perlu kita ketahui dengan anggaran yang berjumlah miliaran dari Kementrian perdagangan tidak terealiasikan dengan semestinya dan banyak kejanggalan-kejanggalan yang harus di usut tuntas oleh Kejaksaan Negeri karena boleh kita katakan ini ada indikasi korupsi,"bebernya.

Oleh karenanya kata Embun Cahyana, HMI Cabang Lebak menuntut agar Kejaksaan Negeri mengusut tuntas adanya indikasi korupsi pada pembanganunan pasar Gajrug tersebut.

"Tegakan hukum yang semestinya, pihak kejaksaan negeri jangan mau diiming-imingi dan tidak memihak dalam penanganan dugaan korupsi pasar Gajrug ini. Kami siap mengawal Kejari dalam membasmi dan melawan mafia proyek, buktikan bahwa hukum tidak pandang bulu meskipun langit runtuh hukum harus tetap di tegakan,"tandasnya.

Pantauan di lapangan, saat aksi berlangsung para aktivis HMI juga membacakan surat Yasin sebagai bentuk dukungan kepada Kejari Lebak untuk mengusut tuntas dugaan korupsi proyek pembangunan pasar Gajrug tersebut. (Gun/TN2).

Komentar