SERANG, TitikNOL - Mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman (ATN), mengaku sudah didatangi Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia (Bareskrim) Mabes Polri di kediamannya.
ATN mengaku dimintai keterangan soal viralnya vidio konsultan relawan Prabowo-Sandi yang mengatakan, server Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah di setting.
"Sesuai yang viral itu kalau saya baca, saya dengar, saya amati memang benar itu di ruangan (rumah) kami," kata Taufik saat ditemui di rumahnya, Ciracas, Kota Serang. Minggu, (7/4/2019).
Paska KPU RI melaporkan vidio hoax soal server settingan ke Bareskrim Polri pada kamis (4/4/2019) malam, giliran mantan Bupati Serang periode 2005-2015 ini dimintai keterangan di rumahnya kemarin sabtu (5/4/2019) oleh Bareskrim Polri.
"Sudah datang (Bareskrim) dan saya sudah menyampaikan kronologis kejadiannya," ungkapnya.
Dalam pengakuannya, ia menjelaskan bahwa Bareskrim Polri meminta waktu luang untuk menanyakan soal kejadian yang sebenarnya dalam vidio tersebut.
"Iya Bareskrim meminta waktu dan saya jawab. Sekitar pukul satu boleh dimintai keterangan, pas kemarin hari sabtu," lanjutnya.
Dikatakan Taufik, Bareskrim Polri hanya mengklarifikasi soal kronologis kejadian vidio yang viral tidak lebih.
"Dua orang dan satu itu stafnya, menanyakan soal tempat apakah betul di rumah saya, menanyakan isi di video, kalau tempat saya jawab bener kalau materi saya kurang mendalami," sambungnya.
Ia juga menambahkan, bahwa dirinya tidak mengenali dan baru ketemu pada waktu itu dengan konsultan yang memaparkan server KPU sudah di setting.
"Sebelumnya belum kenal, baru di ruangan itu saja baru ketemu," pungkasnya. (Gat/TN1)