LEBAK, TitikNOL - Peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Lebak. Tanah longsor kali ini terjadi di Kampung Ciparay RT 02/RW 06, Desa Sukamulya, Kecamatan Cibeber, Minggu (24/3/2018) sekira pukul 15.00 WIB.
Dikatakan Maman Sumantri Kepala Desa Sukamulya, kejadian tanah longsor telah dilaporkan oleh ketua RW setempat, bahwa terdapat tiga rumah warga di Kampung Ciparay, Desa Sukamulya mengalami rusak berat dan ringan. Ketiga rumah itu milik Misno (40), Madhari (52) dan Saptura (38).
"Saya menerima laporan dari ketua RW 06, sekitar jam 3 sore telah terjadi longsor yang mengakibatkan 3 rumah rusak," ujar Kades Sukamulya kepada TitikNOL melalui aplikasi pesan WhatsAppnya.
Menurutnya, kejadian longsor itu berawal dari longsornya rumah Saptura, langsung menjebol belakang rumah Madhari.
"Sedangkan rumah Misno terpisah, tetapi masih dalam ruang lingkup yang sama. Info yang saya terima, rumah Misno rusak berat, sementara rumah Saptura dan Madhari rusak sedang," paparnya.
Selain itu, Kades Sukamulya juga mengatakan, bahwa selain rumah warga yang terkena longsor, di wilayahnya juga terjadi tanah longsor yang menutupi ruas jalan provinsi Banten (Warung Banten - Citorek) tepatnya di Sopal Kampung Dengkleng, Desa Sukamulya.
"Longsor di Sopal Kampung Dengkleng, selain lumpuhnya transfortasi masyarakat, mengakibatkan juga hancurnya saluran air bersih (pralon) ke Kampung Dengkleng dan Kampung Ciayunan, Desa Sukamulya. Sehingga warga kesulitan air bersih dengan jumlah pemanfaat sekitar 1.121 jiwa, kang," pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini lansir, belum diketahui pasti jumlah kerugian akibat tanah longsor tersebut. Namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Gun/TN1)