Satu Warga Kota Serang Pingsan Usai Divaksin, Diduga Ini Penyebabnya

Satu warga Kota Serang yang jatuh pingsan usai menjalani vaksin di Terminal Cipocok Jaya, Kota Serang, yang digelar sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (29/6/2021) siang.
Satu warga Kota Serang yang jatuh pingsan usai menjalani vaksin di Terminal Cipocok Jaya, Kota Serang, yang digelar sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (29/6/2021) siang.

SERANG, TitikNOL - Satu warga Kota Serang jatuh pingsan usai menjalani vaksin di Terminal Cipocok Jaya, Kota Serang, yang digelar sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (29/6/2021) siang.

Saat menjalani observasi, pria yang diketahui bernama Zaenudin, berprofesi sebagai karyawan swasta itu, ambruk dan langsung dilarikan ke RSUD Kota Serang untuk menjalani pemeriksaan.

"Tadi habis divaksin ngumpulin berkas dia bilang ke saya pengen muntah. Udah gitu enggak lama dia ambruk (pingsan)," kata Aji teman satu kantornya, ditemui di lokasi.

Menurut Aji, temannya itu tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Saat ditanya di kantor pun, yang bersangkutan menyatakan siap untuk divaksin.

"Sebelum divaksin kan di kantor ditanya dulu punya riwayat penyakit apa, bersedia engga untuk divaksin, ngomong ke saya sih siap, nggak punya penyakit apa-apa," ungkapnya.

Namun, menurut Aji, rekannya memang tidak sempat sarapan saat hendak berangkat ke lokasi vaksin. Setelah menunggu berjam-jam, kemungkinan lelah.

"Kayaknya belum sarapan soalnya kita tadi pagi datang jam 10, ngantri sampe sekarang baru divaksin ini, kayanya faktor belum makan juga sih," kata Aji.

Selain itu, Kemungkinan besar juga Zaenudin memiliki riwayat fobia jarum suntik sehingga jatuh pingsan.

"Sebenernya dia fobia jarum sih dari kecil, setau saya dia pernah cerita kalau habis disuntik ya kaya gitu, pingsan segala," jelasnya.

Sementara itu, Camat Cipocok Jaya Tb Yasin mengatakan, pihaknya langsung membawa Zaenudin ke RSUD Kota Serang guna dilakukan pemeriksaan.

"Tadi sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan, kemungkinan kelelahan. Tidak apa-apa itu mah," singkatnya. (Gat/TN1)

Komentar