SERANG, TitikNOL - Pembangunan Tempat Penahan Tanah (TPT) di pembangunan Jl Silebu-Nambo dikeluhkan Wali Kota Serang Syafrudin.
Pasalnya, hasil pembangunan TPT itu tidak memuaskan hati orang nomor satu di Kota Serang itu, karena dinilai tidak sesuai dengan prosedur.
Melihat pembangunannya yang tidak memuaskan, Syafrudin langsung protes dengan cara menginjak-injak TPT dan mempertanyakan kepada pihak ketiga pembangunan jalan.
"Saya mah mau protes ini. Ini kok pembangunan TPT belepotan begini, ini kenapa ini?" tanyanya dengan intonasi tinggi dan menunjuk ke TPT, Senin (11/11/2019).
Tidak hanya itu, dirinya juga mempertanyakan soal kesepakatan dan prosedur pembangunan yang telah ditentukan. Syafrudin juga meminta kepada pihak ketiga untuk memperbaiki pembangunan TPT tersebut.
"TPT yang dibuat si mas yang mana? Ini belepotan begini pembuatannya," ujarnya.
Selanjutnya, Syafrudin menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) M. Ridwan, untuk memgkomplain pihak ketiga yang membangun TPT di sebagian Jl Silebu-Nambo.
Hal ini dilakukan Wali kota, agar pembangunan jalan yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat, berjalan sesuai prosedur dan tidak dikerjakan dengan semena-mena pihak ketiga.
"kalau ada yang retak kami komplain," tegasnya.
Menanggapi hal itu, salah satu pihak ketiga mengungkapkan bahwa TPT di sebagian Jl Silebu-Nambo itu tidak dibangun sepenuhnya oleh dirinya. Ada pihak ketiga lain yang bertugas membangun TPT.
"Yang sebelah sana pak, yang dari Saperen pak. Pembangunan jalan yang ini, saya nggak bangun TPT pak. Yang saluran itu saja pak," terangnya. (Son/TN1)