Jum`at, 22 November 2024

Tanggul Irigasi Cilangkahan I Jebol, 2 Kampung di Malingping Terendam

Banjir yang merendam pemukiman warga akibat tanggul saluran air Daerah Irigasi (DI) Cilangkahan satu di Kecamatan Malingping jebol. (Foto: TitikNOL)
Banjir yang merendam pemukiman warga akibat tanggul saluran air Daerah Irigasi (DI) Cilangkahan satu di Kecamatan Malingping jebol. (Foto: TitikNOL)

LEBAK, TitikNOL - Tanggul saluran air Daerah Irigasi (DI) Cilangkahan satu di Kecamatan Malingping jebol. Akibatnya, dua kampung yakni Kampung Binglu dan Kampung Lebak Jaha, mengalami banjir dengan ketinggain air mencapai 50 Centimeter.

Dikatakan Dede (30) warga Kampung Binglu, Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping, banjir kerap terjadi sejak tanggul Irigasi Cilangkahan satu. Parahnya kata Dede, kondisi itu terkesan dibiarkan tanpa ada perbaikan.

"Awalnya longsor dan jebol masih kecil, terus dibiarkan. Airnya kan macet nggak ngalir ke saluran irigasi. Karena irigasi macet, airnya kebawah semua meluap, karena dibiarkan terus makin parah," kata Dede kepada TitikNOL, Jumat (01/01/2021).

Diakui Dede, kondisi yang jebol pernah dilakukan perbaikan empat tahun silam, namun kembali jebol hingga sekarang.

"Sekarangmah itu jebolnya luar biasa, sampai tidak menyisakan air ke terminalnya. Tumpah semua kebawah (pemukiman warga)," ujarnya

Dijelaskan Dede, di depan titik lokasi yang jebol terdapat rumah warga. Dikhawatirkan lanjut Dede, makin lama dibiarkan bisa terjadi longsor ke rumah tersebut dan bisa menyebabkan korban jiwa.

"Titik lokasi tanggul yang jebol itu berada di Kampung Walangsari, Desa Kadujajar. Tapi dampak banjirnya dialami warga Kampung Binglu, Desa Sukaraja dan Kampung Lebak Jaha, Desa Malingping Selatan. Dulu pernah banjir sampai setinggi pinggang orang dewasa," terangnya.

Terpisah, Cece Saputra Camat Malingping membenarkan, terjadi banjir akibat jebolnya tanggul Irigasi Cilangkahan 1 yang menerjang dua Kampung di wilayahnya.

"Iya benar kang, sudah lama ini (tanggul) belum diperbaiki,"katanya saat dihubungi melalui aplikasi pesan WhatsAppnya.

Sementara itu, hingga berita ini dilansir. TitikNOL masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman (SDAP) Pemprov Banten. (Gun/TN1)

TAG banjir
Komentar