SERANG, TitikNOL - Ketua Bawaslu Banten Pramono U Tantowi mengungkapkan, membutuhkan tambahan anggaran pada tahun ini. Soalnya, alokasi bantuan Pemprov Banten untuk Bawaslu Banten tahun ini sebesar Rp50 miliar.
Kebutuhan anggaran itu, untuk honorarium pengawas pemilu tingkat kabupaten/kota sampai tingkat PPL (petugas pengawas lapangan), untuk kesekretariatan, dan untuk kegiatan peningkatan kapasitas, pelatihan bintek dan lainnya.
"Ada juga untuk sosialisasi rakor pengawalan tahapan pilkada dan anggaran penanganan pelanggaran," kata Pramono, kepada wartawan, Jumat (29/4/2016).
Menurut Pramono, alokasi paling besar yakni untuk honorarium di tingkat bawah, seperti honor PPL selama enam bulam masa kerja, dan petugas TPS. Di Banten sendiri ada 1.551 desa/kelurahan yang jadi wilayah kerja PPL.
"Belum lagi pengawas TPS, Nanti akan ada 16.500 TPS se-Banten. Total honorarium dan operasional petugas TPS itu satu juta rupiah. Kalau dikalikan jumlah TPS, maka kebutuhannya mencapai Rp16,5 miliar," ucapnya.
Makanya, Bawaslu butuh tambahan anggaran. "Tapi, kita belum tahu apakah kita akan diberi tambahan anggaran atau tidak. Yang jelas, kita usulkan lagi nanti di anggaran perubahan 2016," jelasnya. (Meghat/red)