Kamis, 21 November 2024

Jelang Pilgub Banten 2017

Kampanye Tersisa Dua Bulan, NasDem Fokus 'Kuasai' Tangerang Raya

Ilustrasi NasDem. (Dok: fajar)
Ilustrasi NasDem. (Dok: fajar)

SERANG, TitikNOL – Masa kampanye Pilgub Banten yang tersisa dua bulan lagi, membuat Partai Nasional Demokrat (NasDem) meminta kader dan tim pemenangan Rano-Embay untuk menyusun strategi khusus.

Dimana, Ketua DPW Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Banten, Wawan Iriawan meminta disisa masa kampanye ini, harus fokus di Tangerang Raya.

Menurut Wawan, suara Tangerang Raya mutlak harus didapat Rano-Embay demi memenangkan pertarungan di Pilgub Banten 2017.

"Sisa dua bulan lagi masa kampanye ini harus konsentrasi di Tangerang Raya. Jika tim pemenangan bisa mengondisikan di sana, Insya Allah 15 Februari Rano-Embay menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih," kata Wawan, Senin (19/12/2016).

Sebagai partai pengusung pertama, kata Wawan, NasDem berkomitmen dan all out untuk memenangkan Rano-Embay.

"Pandeglang dan Lebak kan bisa dikatakan pemilihnya tidak banyak. Serang dan Cilegon lumayan lah, tetapi pertarungan sesungguhnya ada di Tangerang Raya karena secara riil DPT-nya besar," tegas Wawan.

Wawan mengakui Kota Tangerang menjadi wilayah basis Wahidin Halim. Namun, pihaknya optimis pasangan Rano-Embay bisa menang di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

"Saya perintahkan agar mendampingi terus Rano-Embay di lapangan. Ya kalau di kota (Tangerang-red) ya sudahlah itu memang basis Wahidin yang punya investasi sosial. Tetapi, Kabupaten Tangerang dan Tangsel optimis menang lah," tukasnya.

Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap pasangan Rano-Embay sangat positif karena dinilai mau mendengar dan memperhatikan aspirasi masyarakat.

"Kita semua berharap dan mendoakan kepada pasangan Rano-Embay agar menjadi pemimpin yang amanah, tidak korupsi, tidak memberikan janji-janji palsu, harus benar-benar cinta masyarakat, dan tidak perkaya diri sendiri. Karena selama ini kasihan masyarakat akibat korupsi yang lalu-lalu," imbuhnya. (Kuk/Rif)

Komentar