Sabtu, 5 April 2025

2nd Anniversary House Of Salbai 34 Venue Usung Tema “Creative Freedom & Social Act”

Salah satu pementasan di acara 2nd Anniversary House Of Salbai 34 Venue. Acara ini mengusung tema “Creative Freedom & Social Act” (Foto: TitikNOL)
Salah satu pementasan di acara 2nd Anniversary House Of Salbai 34 Venue. Acara ini mengusung tema “Creative Freedom & Social Act” (Foto: TitikNOL)


SERANG, TitikNOL - House Of Salbai 34 Venue merupakan sebuah store yang mengusung konsep one stop shopping. House Of Salbai 34 Venue terdiri atas D’Java Coffee, Maxibilly Barbeshop, Shoecare Solution, Diecast Diamonds, Smoothline Fingerboard, Brave inc, Floke Id, D’Java Production, Dapoer D’Java, Mie_abi, D’Java Angkringan & Game store.

Ini merupakan house store pertama di Serang yang menggunakan konsep One Stop Shooping. Karena dalam satu kunjungan, konsumen dapat menikmati suasana berbelanja yang berbeda. House Of Salbai 34 Venue juga kerap memberi pelayanan khusus kepada costumernya melalui promo menarik, baik di house store setiap bulannya, maupun pada saat event-event tertentu yang diikuti.

“Bukan hanya promo, dari sisi entertainment pun menjadi perhatian dari manajemen House Of Salbai 34 Venue. Karena setiap akhir pekan, House Of Salbai 34 Venue selalu menampilkan live music seperti akustik hingga Electric Dance Music, bahkan sampai diskusi mengenai isu Industri
Seni Kreatif terkini,” kata Ketua Panitia 2nd Anniversary House Of Salbai 34 Venue Imam Widi.

Karena sesuai dengan salah satu visi misi yang diusung oleh manajemen, lanjut Imam bahwa keberadaan House Of Salbai 34 Venue diharapkan bisa menjadi sebuah lokacipta yang mewadahi karya-karya rekan-rekan industri kreatif di Kota Serang pada khususnya.

“Melalui konsep yang disajikan, manajemen House Of Salbai 34 Venue berharap konsumen tidak hanya menikmati sajian yang di jajakan. Lebih dari itu, dengan suasan yang hoomy, pengunjung bisa mencurahkan gagasan dan ide kreatifnya untuk menciptakan sebuah karya inovatif guna membangun Industri Seni Kreatif di Serang, umumnya di Banten,” pungkasnya.

Bulan September 2017, menjadi tahun kedua berdirinya House Of Salbai 34 Venue. Untuk memaknai perjalanan House Of Salbai 34 Venue selama dua tahun kebelakang, manajemen House Of Salbai 34 Venue bermaksud mengadakan sebuah perayaan 2nd Anniversary Salbai 34 Venue dengan tema “Creative Freedom & Social Act”.

“Perayaan ini bukan hanya mensyukuri bertambahnya usia House Of Salbai 34 Venue, akan tetapi sebuah langkah mengapresiasi pergerakan rekan-rekan yang tidak berhenti memberi sumbangsih berupa ide dan gagasan untuk memajukan sektor Industri Seni Kreatif di Serang dan Banten pada umumnya,” lanjutnya.

Perayaan 2nd Anniversary Salbai 34 Venue, akan diselenggarakan selama 2 hari, yakni mulai dari tanggal 22-23 September 2017. Dalam acara ini, akan diadakan berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai komunitas.

“2nd Anniversary Salbai 34 Venue akan diawali dengan Bakti Sosial berupa santunan kepada anak Yatim Piatu dan juga memberi sumbangan kebeberapa yayasan panti asuhan. Item kegiatan ini akan melibatkan rekan-rekan dari Ta’lim Cloud yang berperan memberi siraman rohani kepada anak-anak Yatim Piatu,” katanya.

Lalu dalam pemberian sumbangan ke yayasan panti asuhan akan dikawal oleh rekan-rekan dari komunitas motor costum dan klasik dan Lazy Ride.”Nantinya akan dihadirkan pula work space tentang Barbershop dan seni lukis Mural hingga pameran photografi. Selain itu, rekan-rekan dari Rumah Dunia juga akan terlibat dengan menyuguhkan panggung puisi.,” sambungya.

Pada hari terakhir akan diisi dengan workshop dan diskusi tentang kopi. Kemudian panggung entertainment juga akan menampilkan beberapa seniman Stand Up Comedy dan musisi lintas genre seperti DTR Alive dengan EDM musiknya, Tongkat Kayu, Piringan Hitam, hingga Jazz Keroncong dari rekan-rekan Sanggar Embun.

“Melalui sebuah kegiatan apresiasi ini, rekan-rekan yang telah bergabung dengan manajemen House Of Salbai 34 Venue, tamu undangan, maupun pengunjung dapat termotivasi untuk memberi sumbangsih lebih, guna mengembangkan Industri Seni Kreatif di wilayahnya,” pungkasnya. (ADV)

TAG musik
Komentar