TitikNOL - Berapa umur bantal yang Anda gunakan saat ini? Satu tahun, dua tahun, atau mungkin lima tahun? Kapan terakhir kali Anda mengganti bantal?
Ya, banyak orang berpikir untuk tidak mengganti bantal sebelum bantal yang ada rusak. Tapi, pernahkah terpikir oleh Anda bahwa bantal tidur memiliki masa kedaluwarsa?
Ya, faktanya, bantal tidur memiliki masa kadaluwarsa sehingga perlu diganti secara rutin. Anda yang kerap mengalami masalah hidung tersumbat dan bersin-bersin di pagi hari ketika baru bangun tidur, dan kemudian hilang saat beranjak siang, ada baiknya Anda mencurigai bantal tidur sebagai pemicunya.
Salah satu penyebab seseorang mengalami bersin dan hidung tersumbat di pagi hari adalah alergi tungau. Menurut Mark R. Neustrom, DO, dari Kansas City Allergy and Asthma Associates, meski tak terlihat dengan mata telanjang, tungau ada di tempat-tempat seperti kasur, tempat tidur, selimut, dan bantal.
Meski terlihat bersih, namun saat bantal berusia dua tahun, 10 persen dari berat bantal diisi oleh tungau debu dan sel kulit mati. Semua ini bisa berasal dari keringat, rambut, bahkan sisa riasan di wajah yang tak sempat dibersihkan saat tidur.
Ratusan tungau debu kecil yang tersembunyi di dalam bantal menyebabkan alergi pada kulit, gatal, bersin-bersin, mata gatal dan berair, sakit tenggorokan, hingga memperparah asma.
Untuk menghambat pertumbuhan tungau, gantilah seprai berikut sarung bantalnya secara rutin, setidaknya setiap tiga hari atau satu minggu sekali. Jika alergi yang dialami cukup parah, lakukan juga proses vacuum pada bantal dan seprai, menjemur bantal secara rutin, serta pertimbangkan untuk menggunakan pelindung bantal anti alergi yang dapat melindungi bantal dari tungau dan debu.
Lalu, kapan sebaiknya Anda mengganti bantal? Beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk mengganti bantal tidur setidaknya setiap enam bulan, atau maksimal setelah bantal berumur dua tahun.
Tapi, Dr. Joseph Dizon, kepala Departemen Alergi, Asma dan Imunologi di Kaiser Permanente West Los Angeles Medical Center, mengatakan bahwa tak ada batas waktu kapan Anda perlu mengganti bantal selama Anda rutin mencuci sarung bantal dan bantal secara teratur.
Kemudian, Dizon juga menyarankan untuk lebih memilih bantal bulu dibandingkan bantal sintetis. Hal ini karena bantal sintetis cenderung memiliki ruang yang longgar daripada bantal bulu, yang memungkinkan tungau dan debu lebih mudah masuk.
Meski begitu, Anda perlu segera mempertimbangkan untuk membeli bantal baru ketika Anda mulai mengalami keluhan kesehatan seperti sakit leher setiap kali bangun tidur, pegal di bagian punggung dan bahu, sakit kepala, dan bersin tak berkesudahan di pagi hari.
Itulah tanda bahwa bantal Anda tak lagi mampu menopang tubuh bagian atas dengan baik. Bantal yang baik haruslah mengisi ruang di antara kepala dan bahu selama penggunanya tidur. Bantal yang sempurna merupakan bantal yang mampu memosisikan kepala penggunanya sejajar ketika tidur.
Salah satu tanda bantal yang kedaluwarsa bisa Anda lihat dari bentuk fisiknya, misalnya mengempis, terasa keras dan tidak empuk, bahkan tidak memberi efek pegas sama sekali. Bantal seperti ini akan memberi tekanan pada bagian leher dan kepala yang mengakibatkan berbagai keluhan kesehatan di pagi hari.
Berita ini telah tayang di Beritagar.id, Sabtu 13 Mei 2017 dengan judul Bantal juga bisa kedaluwarsa