CILEGON, TitikNOL - pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Banten, akan mengintegrasikan 6 pelabuhan yang ada di Serang dan Cilegon. Hal itu guna menggali potensi distribusi barang-barang yang masik melalui pelabuhan di Banten.
General Manager Pelindo II Cabang Banten Armen Amir mengatakan, jika 6 pelabuhan yang ada di Serang dan Cilegon tidak diintegrasikan, maka permasalahan yang bakar terjadi ke depan adalah persaingan antar pelabuhan menjadi tidak sehat.
Diungkapkan Armen, 6 pelabuhan yang rencananya bakal diintegrasikan itu yakni Pelindo II Ciwandan, Pelindo II Bojonegara, Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera (KBS), Pelabuhan Indah Kiat Merak, Pelabuhan Warnasari dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).
"Integrasi 6 pelabuhan itu kita tujukan agar potensi barang-barang yang didistribusikan di Provinsi Banten dapat tertangani dengan baik. Kalau mereka tidak kita integrasikan mereka ini kan pasti itu kan berdiri-berdiri sendiri itu pasti saling akan memakan pelabuhan yang lain," ujar Armen Amir, usai menggelar media gathering dengan awak media di Kota Cilegon, Rabu (6/12/2017).
Armen berkeyakinan, jika integrasi itu terjadi, kerjasama di bidang operasi dan pemasaran bisa bersinergi antar pelabuhan satu dan lainnya. Hal tersebut dinilai bakal menjadi kekuatan untuk pertumbuhan industri di Banten.
"Kalau kita integrasikan jadi satu nanti akan join marketing, join operation, join untuk penyediaan alat dan sebagainya itu bisa menjadi sinergi, maka itu menjadi kekuatan yang luar biasa," katanya.
Rencana itu, lanjut Armen, sudah masuk dalam rencana kerja Pelindo II dimulai tahun ini hingga 2020 mendatang.
Bahkan pihaknya sudah menjalin komunikasi kepada pihak terkait soal integrasi pelabuhan tersebut.
"Formatnya itu nanti akan kita jadikan satu. Kan enak itu nanti ada Ciwandan, ada Cigading kalau ada kapal-kapal yang mau masuk nggak bingung lagi. Kalau semua sudah jadi satu kesatuan kan enak," terangnya.
"Dampak yang akan ditimbulkan setelah integrasi 6 pelabuhan itu sudah berjalan, geliat ekonomi di bidang industri akan semakin tumbuh. Selain itu, distribusi barang juga menjadi terpusat," tutupnya. (Ardi/red)