SERANG, TitikNOL - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banten, memberikan kritikan pedas pada proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banten Yeremia Mendrofa mengatakan, proses penempatan jabatan yang dilakukan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dinilai tidak transparan.
"Fraksi PDI Perjuangan melihat penempatan jabatan yang dilakukan gubernur masih tidak transparan, baik pada proses maupun hasilnya, sehingga menyisakan banyak persoalan," katanya saat menyampaikan pandangan umum, Selasa (3/11/2020) Ia menilai, Gubernur Banten dalam menempatkan jabatan lebih kepada kesukaan terhadap seorang, bukan pada kemampuan dan sikap profesionalitas.
"Faktor like and dislike dinilai kelihatan lebih menonjol dibanding faktor profesionalitas yang sedari awal digembar-gemborkan Gubernur dalam program reformasi birokrasinya," tegasnya. Penilaian itu, kata Yeremia, tergambar dari orang-orang yang ditempatkan bukan atas dasar the right man on the right place (orang yang tepat di tempat yang tepat).
"Pertanyaan kami adalah apakah hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya dalam rangka persiapan untuk menghadapi kontestasi Pemilihan Gubernur ke depan?," tukasnya. (Son/TN1)