CILEGON, TitikNOL – Pemerintah Cilegon mulai menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak wabah virus Covid-19. Bantuan tahap pertama ini diberikan kepada 8.737 orang dari berbagai kalangan dan propesi. Masing-masing masyarakat mendapatkan Rp 500 ribu.
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon. Bantuan sosial tahap pertama tersebut dibagikan oleh lima OPD.
Adapun lima dinas itu yakni Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon yang akan memberikan kepada 1.475 pelaku UMKM , Dinas Pertanian kepada 4.048 petani dan nelayan, Dinas Perhubungan kepada 734 orang ojek pangkalan dan sopir angkot, Dinas Sosial kepada 1.991 kartu keluarga serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kepada 489 orang.
Untuk memastikan setiap penerima tidak menerima bantuan ganda, pemerintah telah melakukan inpentarisir menggunakan data Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di aula gedung Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Sandi (DKISS) Kota Cilegon. Uang yang diberikan berupa non tunai melalui ATM Bank BJB.
Wali kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, bantuan sosial ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot Cilegon kepada masyarakatnya terdampak Covid - 19.
"Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan ini sedikit meringankan beban masyarakat terdampak Covid -19," kata Edi, Rabu (6/5/2020).
Dalam kesempatan itu, Wali kota Edi juga mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon, agar tetap melakukan pola hidup sehat di tengah wabah Covid -19.
"Saya terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkerumun, melakukan pola hidup sehat dan memakai masker saat keluar rumah," imbuhnya.
Orang nomor satu Kota Baja ini juga mengapresiasi kepada Tim Gugus Tugas dan OPD dalam bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat.
"Saya ucapkan terima kasih kepada gugus tugas dan OPD terkait atas kerjasamanya sehingga pada hari ini bantuan bisa disalurkan," ujarnya. (Ardi/TN1).