Kamis, 12 September 2024

Rombak Kabinet, Jokowi Tunjuk Zulkifli Jadi Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto Menteri ATR/BPN

2 Menteri dan 3 Wamen saat disumpah jabatan (YouTube/Sekretariat Presiden)
2 Menteri dan 3 Wamen saat disumpah jabatan (YouTube/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, TitikNOL - Kabinet Indonesia Maju mengalami perombakan pada dua kursi menteri dan tiga wakil menteri (Wamen).

Keputusan perombakan berdasarkan SK Presiden Indonesia No 64.P tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Sumpah jabatan itu berlangsung di Istana Negara Jakarta. Dalam pelantikannya, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi digantikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Sedangkan, Menteri Perdagangan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil digantikan Mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto.

"Presiden Jokowi melantik 2 orang menteri yakni Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan, Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Perdagangan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional," kata pembawa acara dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/6/2022).

Selain itu, Jokowi juga melantik tiga Wakil Menteri (Wamen) lainnya. Perombakan kabinet ini diharapkan membawa kemajuan untuk Indonesia.

"Kemudian, Jokwi melantik tiga Wakil Menteri. Di antaranya Wempi Wetipo sebagai Wakil Mendagri, Afriansyah Noor sebagai Wamen Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antobi sebgai Wamen ATR/BPN," ungkapnya.

Pasca dilantik, Jokowi memberikan tugas khusus kepada Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto dengan posisi barunya.

Jokowi mengatakan, Zulkifli Hasan diminta menyelesaikan semua urusan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Ia yakin dengan pengalaman yang dimiliki, Zulkifli Hasan mampu meningkatkan kerja pemerintah ke depan.

“Saya lihat Pak Zul dengan rekam jejak akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan, karena saat ini urusan pangan memerlukan urusan lapangan utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat. Yang paling penting kebutuhan pokok dalam negeri harus bisa kita jaga,” ujarnya.

Sementara untuk Hadi Tjahjanto, Jokowi memberikan tugas khusus yang berkaitan dengan sengketa lahan dan sertifikat tanah.

Jokowi menekankan, hal utama yang harus menjadi perhatian ialah penyelesaian lahan untuk Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

“Urusan sengketa tanah harus sebanyak-sebanyaknya bisa diselesaikan, dan kedua urusan sertifikat harus bisa diselesaikan, dan saya meyakini Pak Hadi memiliki kemampuan untuk itu. Termasuk urusan tanah yang berkaitan tanah IKN,” tegas Jokowi.

Jokowi memastikan penunjukan kedua menteri barunya tersebut berdasarkan atas rekam jejak dan kemampuan manajerial yang dimiliki.

Jokowi yakin dengan semua rekam jejak yang dimiliki Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto mampu mengemban kerja yang ditinggalkan oleh M. Luthfi dan Sofyan Djalil tersebut.

"Kita melihat semuanya rekam jejak, pengalaman. Kemudian terutama untuk skill manajer," tutupnya. (TN3)

Komentar