CILEGON, TitikNOL - Lima peserta lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon sudah mencapai tahapan asesmen oleh Panitia Seleksi (Pansel). Lima peserta lelang jabatan tersebut akan memperebutkan kursi Sekda Kota Cilegon, menggantikan Sari Suryati yang hari ini memasuki purna bhakti.
Kelima calon Sekda yang sedang di asesmen itu adalah Asda III Kota Cilegon Dana Sujaksani, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon Maman Mauludin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cilegon Mahmudin, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon Andi Affandi, serta Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon Heri Mardiana.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon Endang Effendi menilai, sosok Sekda yang terpilih nanti harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
"Menurut saya tak cukup hanya menguasai kemampuan di bidang pemerintahan serta pengelolaan anggaran. Sekda juga wajib memiliki kemampuan berkomunikasi dengan dengan berbagai pihak," kata Endang Effendi, Rabu (30/9/2020).
Diungkapkan Endang, kemampuan komunikasi wajib dimiliki Sekda karena jabatan yang diembannya itu menjadi jembatan penghubung antar kepala daerah, unsur pemerintahan, legislatif, serta masyarakat.
"Harus bisa menjelaskan program, sehingga mudah dicerna dan difahami baik oleh legislatif maupun masyarakat," jelasnya.
Endang mencontohkan, dalam proses penyusunan anggaran, ada fase dimana pemerintah membahas rencana anggaran itu dengan DPRD Kota Cilegon, pada kesempatan itu, Sekda harus bisa menjelaskan perencanaan tersebut dengan komunikasi yang baik sehingga bisa dapat difahami.
Endang pun berharap, Pansel bisa melihat hal tersebut sehingga menjadi bagian yang diperhatikan saat proses seleksi berlangsung. (Ardi/TN1).