LEBAK, TitikNOL - Warga Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, mempertanyakan kualitas hasil pekerjaan proyek hotmix pada ruas jalan Cirinten - Karang Nunggal sepanjang kurang Iebih 3 kilometer.
Proyek jalan hotmix itu sudah rusak kembaIi kendati belum lama selesai dikerjakan. Aspal hotmix terlihat sudah banyak yang terkelupas.
Mumu Junaedi, salah satu warga di wilayah itu mengaku jika pekerjaan proyek hotmix pada ruas jalan Cirinten - Karang Nunggal itu baru seminggu selesai.
"Iya bang, sudah rusak lagi. Proyek jalan itu baru selesai kurang lebih seminggu, bang," ujar Mumu kepada TitikNOL, Minggu (30/12/2018).
Menurutnya, kerusakan terjadi karena kualitas pekerjaan yang didanai dari APBD Kabupaten Lebak tahun 2018 itu diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
"Aspalnya tidak stabil dan terlalu encer juga tipis, biayanya kalau tidak salah saya pernah lihat di papan proyek sekitar Rp1,9 miliar," ungkap Mumu.
Terpisah, Udin Samsudin Kepala Desa Karang Nunggal menyebut, kerusakan pada ruas jalan Cirinten - Karang Nunggal terjadi di beberapa titik.
Kata dia, setiap kegiatan pembangunan jalan kabupaten di ruas jalan tersebut, pelaksana proyek tidak pernah ada pemberitahuan atau berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.
Sehingga lanjut Udin, masyarakat sebagai penerima manfaat dari proyek hotmix jalan itu sulit menegur atau mengingatkan kontraktornya.
"Iya, di beberapa titik udah banyak yang rusak lagi. Pokoknya setiap proyek pengaspalan dari kabupaten itu ke desa tidak ada pemberitahun dan konsultasi apapun dari pelaksananya," beber Udin.
Sementara itu, hingga berita ini di lansir, TitikNOL belum mendapat konfirmasi dari Dinas PUPR Kabupaten Lebak. (Gun/TN1)