LEBAK, TitikNOL – Usai nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Bayah (HNB) melakukan aksi protes di dermaga milik PT Cemindo Gemilang, di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, aksi serupa kembali dilakukan oleh nelayan. Namun aksi kali ini bukan dari HNB melainkan dari Himpunan Nelayan Muara -Madur (Hinamma).
Kendati tuntutan aksi dari kedua kelompok nelayan itu sama, yakni menagih janji PT Cemindo Gemilang soal konpensasi kepada nelayan yang terganggu atas keberadaan dermaga, namun aksi dari kelompok nelayan berbeda ini digelar di bawah jembatan Bayah, yang jaraknya beberapa ratus meter dari area dermaga.
Baca juga: Sempat Tertahan, Dua Kapal Tongkang Akhirnya Keluar dari Dermaga PT Cemindo
Dalam aksi ini, sejumlah perwakilan dari PT Cemindo Gemilang didampingi unsur Muspika dan Polairud serta kesyahbandaran Bayah turut hadir. Mereka pun langsung menerima keluhan dari para nelayan.
Agus Supriadi, kordinator dalam aksi tersebut mengatakan, aksi digelar untuk menagih janji PT Cemindo Gemilang yang hingga saat ini belum direlisasikan oleh pihak perusahaan akibat dampak yang dirasakan oleh nelayan akibat keberadaan dermaga.
"Kami ingin realisasinya kapan, jam berapa, hari apa dan bulan apa biar kita tidak punya pikiran kemana-mana. Sebab perusahaan PT Cemindo membikin poin-poin perjanjian saat itu, ini nelayannya (HINAMMA,r ed) bukan mereka yang disana (HNB,red). Mereka tidak tahu apa poin-poin kesepakatan itu, waktu itu ketua HNBnya masih pak Didi," ujar Agus.
Sementara itu, pihak manajemen PT. Cemindo Gemilang Indonesia (CGI) Aos Gumilar, saat ditemui TitikNOL di lokasi aksi, enggan berkomentar.
"Jangan saya, kang. Saya no comment, silahkan nanti ke pak Sigit saja," singkatnya. (Gun/Rian/red)