SERANG, TitikNOL - Banten Bersih mendorong pihak Polda Banten untuk mengungkap tuntas kasus pungutan liar (Pungli) di Rumah Sakit Dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang, kepada sejumlah korban tsunami selat sunda. Khsusnya soal aliran dana pungli tersebut.
Koordinator Banten Bersih Gufroni menilai, penetapan tiga tersangka itu merupakan orang lapangan, dan tidak menutup kemungkinan jika itu merupakan sistem yang biasa dilakukan.
"Dari awal kami melihat yang ditetapkan tersangka ini orang di lapangan, sementara berdasarkan barang bukti itu seperti sebuah sistem yang tentu harus lebih bertanggung jawab siapa ya diatasnya, itu yang akan kami telusuri," kata Gufroni, Selasa (8/1/2019).
Banten Bersih pun akan melakukan komunikasi dengan pihak Polda Banten, untuk mendorong agar kasus pungli di RSDP terungkap tuntas."Kami akan komunikasikan dengan polda Banten. Kami juga ingin aparat penegak hukum didorong lebih progresif soal penanganan kasus korupsi termasuk kasus pungli tsunami ini," ungkapnya.
Selain itu, Gufroni menilai tidak menutup kemungkinan ada korban korban lain yang akan melaporkan jika merasa dimintai biaya oleh pihak rumah sakit.
"Korban korban yang merasa dimintai biaya termasuk biaya pengobatan kami kan belum tau apakah ada biaya kepada korban yang dimintai biaya. Kami juga minta aparat hukum menelusuri ini," tegasnya. (Gat/TN2)