Kamis, 24 Oktober 2024

BNN Banten sebut Gubernur tak punya komitmen pemberantasan Narkoba

Ilustrasi. (Dok: Target24jam)
Ilustrasi. (Dok: Target24jam)

SERANG, TitikNOL - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten menyayangkan sikap pemerintah daerah Provinsi yang tidak peduli dalam memerangi peredaran narkoba di Banten yang saat ini dinilai rawan.

Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol M Nurochman mengatakan, saat ini Banten sudah rawan narkoba dan harus terus diperangi.

"Banten sudah rawan tergantung pemerintahnya mau peduli atau tidak. Kalau gubernurnya gini-gini saja, 10 tahun ke depan hancur pemudanya karena narkoba," kata Nurochman ditemui di Kantor BNN, Selasa (24/7/2018).

Nurochman menilai, saat ini tidak ada kepedulian pemerintah provinsi untuk membantu BNN dalam memerangi narkoba di Banten yang sudah mulai rawan.

"Harus peduli dengan masalah narkoba di sini, jangan diam-diam saja, sekarang enggak ada bantuan apa-apa dari Pemda," ungkapnya.

Baca juga: Kirim Sabu Lewat Ekspedisi Pengiriman Barang, Dua Kurir Dibekuk BNN

BNN pun mengaku sulit untuk bergerak memberantas peredaran narkoba di Banten tanpa ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten. Maka itu, ia berharap Pemda mau membantu dan bersinergi.

"Gimana mau kita bergerak, kita perang narkoba ini enggak mungkin perang harus potong gaji, harus ada operasional. Ya kalau gubernur enggak mau bantu jangan harap Banten bebas narkoba," lanjutnya.

Menurutnya, Pemda percuma melakukan pembangunan jalan dan lainnya, jika generasi pemuda di Banten terkena narkoba.

"Boleh bangun jalan sekian puluh kilo meter, boleh bikin rumah sakit, boleh bebas pendidikan kalau pemudanya terkena narkoba percuma pembangunan dijalankan kalau semuanya kena narkoba otaknya," katanya.

BNN menyayangkan sampai saat ini tidak ada bantuan dan ketidakpedulian Pemda dalam ikut berperang memberantas narkoba di Banten.

"Enggak ada pemerintah daerah, gubernur yang ini yah enggak ada bantuan," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Wartawan masih mengupayakan mendapat konfirmasi dari Gubernur Banten. (Gat/TN2)

Komentar