Minggu, 6 Oktober 2024

Ditpolairud Polda Banten Tangani Kasus Kecelakaan Kerja di PT SMI Bojonegara

Crane yang jatuh di SMI Bojonegara, Kabupaten Serang. (Foto: TitikNOL)
Crane yang jatuh di SMI Bojonegara, Kabupaten Serang. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Kasus kecelakaan kerja yang terjadi di PT SMI Bojonegara, Kabupaten Serang, Sabtu (17/6/2023) kemarin, kini ditangani Ditpolairud Polda Banten.

"Setelah kita lihat dari lokasi atau TKP, di sana ada jib crane jatuh ke arah kaya kolam. Di mana hasil daripada interogasi di TKP ditemukan akibat dari jatuhnya jib crane tersebut mengakibatkan dua orang meninggal. Yang meninggal 1 operator, yang 1 adalah orang yang bekerja sebagai sanblas, "kata Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Banten AKBP Sujoko, Senin (19/6/2023).

Untuk memastikan ada unsur kelalaian atau tidak, Ditpolairud Polda Banten saat ini masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi .

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja yang terjadi di PT SMI 2 tersebut telah menewaskan dua orang dan satu orang mengalami luka berat.

"Kronologisnya itu tadinya itu crane 80 ton mengangkat tangki berisi air sekitar 80 ton. Tiba-tiba pas pengangkatan itu, gak tau kenapa crane itu bannya meleset ke rel kereta api, terpeleset, jatuh, dan insiden terus langsung menimpa karyawan," kata salah satu pekerja di PT SMI yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan.

"Karyawan yang meninggal ada 1 yang tergencet, yang satunya luka parah, kaki patah. Yang meninggal 2, satunya lagi operator. Operator itu masih di dalam ruangan dia. Yang luka 1 orang yang lainnya selamat," sambungnya.

Baca juga: Laka Kerja di PT SMI Bojonegara, 2 Tewas dan 1 Luka Berat

Berdasarkan pengakuan narasumber yang saat itu berada di lokasi dan melihat langsung peristiwa nahas tersebut, tiga korban kecelakaan kerja itu diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bojonegara.

Setelah diketahui adanya korban, petugas dari kepolisian dibantu dengan yang lainnya langsung mengevakuasi jenazah ke mobil ambulan dan diantarkan langsung ke rumah korban.

"Ambulan datang, jenazah langsung diangkat dari crane yang tertimpa tadi, jenazah langsung dimasukkan ke ambulan kemudian langsung dibawa ke rumah dia. Gak ada lagi ke rumah sakit, langsung ke rumah dia, langsung di kubur," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa tiga korban tersebut sedang mengerjakan proyek pengecatan tongkang kapal yang tengah digarap oleh PT SMI 2.

"Untuk pekerjaan tongkang kapal untuk pengecatan yang bagian meninggal itu, sama yang operator itu bagian pengangkatan. Yang satunya bagian pengecatan tongkang," ungkapnya. (Ardi/TN).

Komentar