SERANG, TitikNOL - Ratusan warga Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang kembali melakukan aksi unjuk rasa terkait aktivitas penambangan pasir laut yang masih berlangsung di wilyah mereka. Demo tersebut berlangsung di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Senin (9/5/2016).
Dadi salah satu aktifis pendamping warga mengatakan, Aksi hari ini, membuktikan bahwa masyarakat Desa Lontar menginginkan penghentian pengerukan pasir di wilayah perairan tangkapan ikan mereka, yang dianggap telah merenggut mata pencaharian warga.
"Kita ingin Pemprov Banten menghentikan pengerukan pasir dan membuat pengawasan ketat di perairan kami," kata Dadi kepada wartawan disela aksi.
Selain melakukan aksi unjuk rasa, massa juga mengancam akan menyegel kapal penyedot pasir Queen of The Netherland yang masih hilir mudik melakukan pengerukan pasir laut di wilayah mereka. “Kami akan segel sekalian. Nelayan yang akan langsung melakukan penyegelan,” tegasnya.
Mereka juga menyayangkan dengan moratorium yang dikeluarkan kementerian dan pemerintah daerah yang tidak dibarengi dengan pengawasan ketat. "Harusnya, moratorium dibarengi dengan pengawalan ketat. Saat ini, kita ingin segera Pemprov turun tangan langsung," pungkasnya. (Meghat/red)