Kamis, 16 Januari 2025

Klaster Tirtayasa, Satu Dosen Terkonfirmasi Positif Corona

Ilustrasi. (Dok: Detik)
Ilustrasi. (Dok: Detik)

SERANG, TitikNOL - Camat Tirtayasa Sadik mengungkapkan ada satu warga yang berprofesi sebagai Dosen telah terkonfirmasi positif virus Corona. Saat ini pasien sedang melakukam isolasi mandiri di rumahnya.

Hal itu terungkap setelah pasien menolak diisolasi di RS rujukan, dan membuat surat pernyataan sanggup melakukan isolasi mandiri secara ketat di rumahnya. Menurtnya, dari 11 orang terkonfirmasi positif, 10 orang diantaranya sudah melakukan isoalasi RSUD Banten sejak tanggal 11 Juni 2020.

Ia menuturkan, pasien ini masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Sebab, tidak ada keluhan sakit seperti demam, batuk, flu dan nampak sehat.

"Karena ia merasa sehat, maka akan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk berkonsultasi. Apakah akan dilakukan swab kembali saat masa inkubasi atau bagaimana. Kita akan konsultasikan," katanya saat dihubungi, Selasa, (16/06/2020).

Untuk mengetahui perkembangannya, ia mengaku tim gugus tugas Tirtayasa akan berkoordinasi melalui sambungan telepon dengan pasien. Sehingga, kondisi pasien dari hari ke hari dapat terpantau.

"Tetap kami pantau sebisa mungkin, melalui telepon dan lainnya. Kan sudah punya nomor masing-masing," ucapnya.

Dikatakan Sadik, pasien ini melakukan isolasi mandiri di ruangan khusus yang telah disediakan. Karena kebetulan rumahnya bertingkat, pasien menempati ruang lantai dua. Sedangkan keluarga lainnya menempati ruangan di lantai satu.

"Jadi tidak bercampur, pak dosen mengaku sanggup untuk isolasi mandiri secara ketat. Hanya tadi itu, terkahir komunikasi katanya sudah bosan," terangnya.

Sadik berujar, pada saat hasil swab turun dari Kemenkes dan terdapat beberapa warga terkonfirmasi positif, tim gugus tugas cepat tanggap melakukan edukasi cara penanganan Covid 19 kepada anggota keluarga dari pasien yang positif virus Corona.

"Ada juga yang menolak dan membuat surat pernyataan, kemudian lama-lama dia paham, dari pada saya di rumah, toh di rumah juga, di masyarakat nya pun diisolasi, lebih baik saya diurus di RS," tukasnya. (Son/TN1)

Komentar