Modus Gembos Ban Terjadi di Cilegon, Uang Rp 87 Juta Raib

CILEGON,TitikNOL - Aksi pencurian dengan modus menggemboskan ban terjadi di depan sebuah showroom mobil di Jalan Raya Cilegon , Rabu (29/8/2018).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpum, sekira pukul 09:00 WIB pelapor atas nama Gatot Ramadhoni yang merupakan karyawan PT Maju Maritim Indonesia bersama rekannya Feru Zabadi mengambil uang tunai untuk operasional perusahaan di Bank Mandiri KCU Cilegon City Square dengan mengendarai Toyota Kijang Krista warna silver metalik nomor polisi B 1099 PGZ.

Setalah mengambil uang kemudian Gatot bersama rekannya menuju toko Sumber Rejeki Teknik untuk membeli material yaitu berupa Snap Ring dan Knok. Kemudian setelah itu Gatot menuju arah Cilegon untuk membeli material di toko Karya Wangi namun ditengah perjalanan tiba tiba kendaraannya mengalami pecah ban sekira pukul 10.40 WIB, tepatnya di showroom Honda Mobil di Jalan Raya Cilegon, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Setelah mengetahui ban mobil pecah, Gatot langsung berhenti dan menepi untuk mengecek dan mengganti ban. Saat Gatot bersama rekannya mengganti ban mobil, kemudian Gatot hendak masuk untuk menggambil kunci-kunci dan tas yang berisikan uang serta barang-barang berharga yang disimpan dikursi bagian depan sebelah kiri.

Kemudian ketika Gatot beranjak membawa kunci dan memperbaiki ban yang pecah tersebut tiba-tiba datang orang tidak dikenal berjumlah dua orang memakai sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam langsung membuka pintu depan bagian kanan dan langsung mambawa lari tas milik rekannya Feru Zabadi.

Sementara itu, Kapolsek Cibeber AKP Dedi Rudiman membenarkan telah terjadi aksi perampokan tersebut.

"Jadi, setelah pelaku berhasil membawa kabur tas, korban itu sempat mengejar berlari namun tidak brhasil, tas yang dibawa lari oleh pelaku tersebut berupa tas gendong berwarna coklat berisikan uang tunai sebesar Rp. 87.700.000, satu buah tas berwarna coklat yang berisikan kunci-kunci berankas, buku tabungan Bank Mandiri ,dan satu unit handphone ,"jelasnya.

Adapun kasus perampokan dengan modus menggemboskan ban ini kini ditangani Unit Reskrim Polsek Cibeber. (Ardi/TN2).