Modus Gembos Ban, Uang Rp80 Juta Raib Digondol Maling

Petugas Satreskrim Polres Cilegon saat malakukan olah TKP perampokan dengan modus gembos ban. (Foto: TitikNOL)
Petugas Satreskrim Polres Cilegon saat malakukan olah TKP perampokan dengan modus gembos ban. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Aksi perampokan dengan modus menggemboskan ban mobil terjadi di jalan raya Bojonegara, tepatnya di Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon , Rabu (6/9/2017).

Korban diketahui salah satu karyawan PT Alfa Granitama di Puloampel, Kabupaten Serang. Dalam peristiwa itu, uang korban senilai Rp80 juta yang tersimpan di tas di dalam mobil raib digondol maling.

Kepala Unit I Pidum Satreskrim Polres Cilegon, Iptu Batte mengatakan, peristiwa itu berawal ketika mobil jenis Innova nomor polisi E 27 PG yang ditumpangi 4 orang karyawan PT Alfa Granitama baru keluar dari sebuah bank. Namun setibanya di jalan raya Bojonegara, mobil korban berhenti untuk membeli makanan.

Pelaku yang diduga sudah membututi korban dari bank langsung mendekati mobil, saat 3 orang karyawan turun dari mobil. Tidak membutuhkan waktu lama, pelaku langsung mengambil tas yang berisi uang Rp80 juta yang ada di dalam mobil.

"Pelaku ada 2 orang. Setelah berhasil mengambil uang, mereka langsung kabur menggunakan motor Suzuki Satria F warna hitam," kata Iptu Batte, saat ditemui di lokasi kejadian.

"Jadi saat berhenti itu kondisi ban belakang sebelah kiri sudah dalam keadaan kempes," sambungnya.

Batte menambahkan, saat pelaku mengambil tas, sang sopir sempat mengejar pelaku yang langsung kabur.

"Sopir sempat mengejar, tapi posisi pelaku sudah jauh sehingga tidak berhasil ditangkap," ujarnya.

Saat mengetahui tas yang berisikan uang Rp80 juta dibawa kabur pelaku, salah satu karyawan jatuh pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Kita baru minta keterangan sopir, kalau penumpangnya belum bisa karena masih shock atas kejadian ini," ungkapnya.

Sementara, petugas dari Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. "Pelaku sekarang dalam dalam pengejaran kita," tukasnya. (Ardi/red)

Komentar