SERANG, TitikNOL - Mendekati perayaan natal dan tahun baru, Kepolisian Resort (Polres) Serang Kota melakukan sejumlah persiapan dan memeriksa kesiapan badan jalan guna melancarkan arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Serang AKP Tesyar Rofadli mengatakan, dalam penataannya Jl Alteri Serang-Jakarta menjadi area blackspot atau rawan terjadi kecelakaan.
Mengingat, sebanyak 281 angka kecelakaan di Kota Serang pada tahun 2019 ini mayoritas terjadi di arus lalu lintas Jl Alteri Serang-Jakarta.
"Kebanyakan Jl Arteri karena krodit ya, truk lewat situ. Jalan Kramatwatu disitu, blackspot. Disitu jadi jalur perhatian kami, meskipun didaerah lain ada tapi tidak sebanyak disitu," katanya saat ditemui usai melakukan rapat koordinasi di Puspemkot Serang, Rabu, (18/12/2019).
Menurutnya, penyebab dari kecelakaan di Jl Alteri Serang-Jakarta ini dipicu oleh badan jalan yang bergelombang. Terlebih, arus lalu lintas di area Jl Arteri dinilai krodit karena banyak kendaraan truk besar melintas.
"Untuk kecelakan lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua. Sebagian besar 80 persen kesalahan manusia, dalam artian melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm, ugal-ugalan," terangnya.
Untuk menghindari kecelakaan jelang tahun baru, ia mengaku telah melakukan koordinasi dan pemetaan bersama dinas terkait di Kota Serang. Selain itu, pihaknya juga menyediakan pos istirahat dan akan melakukan operasi lilin guna mengamankan kondisi jalur padat kendaraan.
"Laka kalau prediksi kami akan menurun karena kami akan melakukan operasi lilin. Itu pagelaran pasukan anggota baik polisi, Dishub akan mayoritas di jalan dan pengendara akan lebih hati-hati. Pengalaman tahun lalu juga bakal turun. Justru setelah operasi masyarakat ugal-ugalan lagi," ujarnya.
Disamping itu juga, ia menghimbau kepada pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas dan mengutamakan toleransi atau saling menghargai sesama pengguna jalan.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan natal dan tahun baru lebih mawas lagi, lebih peduli terhadap dirinya sendiri Karena keselamatan itu untuk dirinya bukan untuk orang lain," tukasnya. (Son/TN1)