SERANG, TitikNOL – Pasca melakukan pemantauan ke sejumlah kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (11/7/2016), Gubernur Banten Rano Karno melanjutkan sidak ke RSUD Banten.
Dalam sidak ke RSUD Banten, Rano Karno langsung menanyakan tingkat kehadiran pejabat dan pegawai yang bertugas di RSUD. Setelah itu, Rano meninjau sejumlah fasilitas kesehatan seperti ruang Instalasi Hemodialisa dan ruang perawatan.
Dalam kesempatan tersebut Rano Karno mengaku, jika sidak dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kehadiran para pegawai serta sejauh mana efektivitas pelayanan pasien di RSUD milik daerah itu.
Rano pun sempat memanggil Dirut RSUD Banten Dwi Hesti Hendarti yang turut mendampingi, perihal belum berfungsinya ruang Instalasi Hemodialisa. Rano pun meminta agar pihak RS segera memfungsikan jika segala persyaratan dipenuhi.
"Tadi katanya ada izin yang belum selesai dan beberapa alat yang belum ada, tapi biaya untuk itu sudah ada. Setelah izin turun nanti langsung harus sudah bisa berfungsi," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Banten, Dwi Hesti Hendarti mengatakan, untuk kehadiran pegawai sendiri di hari pertama seluruhnya hadir, kecuali pegawai yang telah izin.
"Hanya sedikit yang izin, selebihnya hadir semua, tadi sudah kita laporkan juga ke pak gubernur," ujar Dwi saat ditemui di RSUD Banten.
Terkait pasien, Hesti mengaku jika di hari pertama kerja ini sudah ada 168 pasien rawat jalan. Sedangkan yang rawat inap masih sama seperti saat liburan yaitu sebanyak 20 orang.
"Sebagian sebelum lebaran sudah pulang, kecuali yang tetap perlu di rawat tidak kita izinkan pulang," tukasnya. (Red)