Jum`at, 22 November 2024

Unit 9 dan 10 PLTU Suralaya Berkapasitas Ribuan Megawatt

Ketua Kadin Kota Cilegon Sahruji saat memberikan sambutan dalam konsultasi pubik yang digelar PT Indonesia Power ke masyarakat sekitar di salah satu rumah makan di Kecamatan Grogol. (Foto: TitikNOL)
Ketua Kadin Kota Cilegon Sahruji saat memberikan sambutan dalam konsultasi pubik yang digelar PT Indonesia Power ke masyarakat sekitar di salah satu rumah makan di Kecamatan Grogol. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - PLTU Suralaya tengah melakukan penambahan unit pembangkin listrik, yakni unit 9 dan 10. Dua unit pembangkit ini masing-masing berkapasitas 1000 megawatt, sehingga perusahaan yang dikelola PT Indonesia Power ini akan mendapatkan tambahan daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik Jawa dan Bali.

Koordinator Proyek Unit 9 dan 10 PT Indonesia Power PLTU Suralaya kardi Bin Kasiran mengatakan, pihaknya kini tengah menyusun dokumen AMDAL. Pihaknya tengah melakukan pertemuan rutin dengan masyarakat Suralaya.

Baca juga: Nah Loh, Nelayan Tolak Pembangunan Unit 9 dan 10 PLTU Suralaya

"Rencananya pembangunan dua unit pembangkit listrik ini akan di mulai 2017. Ini ditargetkan akan selesai tiga hingga empat tahun," kata Kardi usai menggelar konsultasi publik di salah satu rumah makan di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, beberapa waktu lalu.

Kardi menjelaskan, untuk pembangun dua unit pembangkit listrik tersebut, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 65 hektar. Termasuk tempat kawasan Pantai Kelapa Tujuh.
Lebih lanjut Kardi menjelaskan, PLTU Suralaya saat ini sudah memiliki delapan unit pembangkit listrik dengan kapasitas 4.000 megawatt.

"Dengan ditambahnya unit 9 dan 10 yang masing-masing memiliki kapasitas 1.000 megawatt, berarti PLTU Suralaya memilik 10 unit membangkit listrik dengan total kapasitas 6.000 megawatt," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Cilegon Sahruji mengaku mendukung pembangunan dua pembangkit listrik oleh PLTU Suralaya.

"Mudah-mudahan adanya penambahan unit 9 dan 10 ini akan berdampak positif dan bisa mensejahterakan masyarakat Suralaya dan Lebak Gede yang berdekatan langsung," katanya.

Sahruji juga meminta kepada PT Indonesia Power agar mengutamakan pengusaha lokal dalam pembangunan dua unit pembangkit listrik tersebut.

"Masyarat Suralaya dan Lebak Gede tidak akan menolak. Asalkan penambahan unit 9 dan 10 itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan lapangan kerja," harapnya. (Ardi/Quy)

TAG pltu
Komentar