Wali Kota Serang akan pecat Lurah yang Tidak Bantu PKK

SERANG, TitikNOL - Wali Kota Serang Syafrudin, akan pecat Kepala Desa atau Lurah yang tidak membantu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat kelurahan, baik secara pemberdayaan maupun secara anggaran.

"Ingat ya, kalau ada Lurah yang tidak membantu ibu-ibu PKK saya akan pecat Lurahnya," kata Syafrudin saat menyampaikan pidatonya di halaman gedung PKK Kota Serang Jumat,(3/5/2019).

Ia menuturkan, dengan adanya anggaran Rp370 juta dari pemerintah pusat untuk kelurahan, akan membantu gerak PKK yang mempunyai sisi sosial untuk membantu pihak Kelurahan dalam mengatasi persoalan kemasyarakatan.

"Memang kaitannya Lurah itu harus membantu PKK tingkat Kelurahan dan dari 370 juta dana dari pusat itu juga 5 juta disisipkan anggarannya
untuk PKK. Kalau Lurah sampai tidak bantu laju gerak PKK ini, saya atas nama Wali kota akan mutasi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa sepuluh program pokok PKK berkenaan langsung dengan persoalan Kelurahan dan bahkan Kota Serang. Sehingga Syafrudin menilai, peran serta PKK harus disupport oleh pemerintah selaku pemangku kebijakan.

"Iya karena PKK bukan tingkat Kota saja, tapi dari tingkat kelurahan juga ada dan geraknya itu lebih signifikan, karena di situ ada masyarakat miskin, gizi buruk dan sisi sosial yang lain termasuk lingkungan bersih, kemudian insfratuktur, PKK akan berperan dari sisi itu," lanjutnya.

Sehingga hal tersebut menjadi tolak ukur penilaian Syafrudin terhadap Lurah dalam memimpin dan membina masyarakat, demi terwujudnya Kota Serang yang beradab, berdaya dan berbudaya.

"Kalau regulasi tidak ada, hanya kami melihat lurah harus mempunyai inovasi dan inisiatif sendiri, kemudian kalau melangkah sendiri lurah tidak bisa harus bekerjasama dengan PKK dan lembaga masyarakat yang lain, itu akan lebih efektif," ungkapnya.

Berkenaan dengan itu, Wali kota Serang berjanji akan memberikan bantuan berupa hibah, agar semangat sosial yang dimiliki PKK dapat berperan dalam permasalahan kemasyarakatan.

"Memang PKK dari sisi anggaran tidak memenuhi standar, tapi dari tingkat kelurahan kecamatan semangatnya luar biasa sekali, maka dari sisi anggaran akan kami penuhi dari OPD terkait dan insyaallah ada dana hibah," tegasnya. (Gat/TN1)