SERANG, TitikNOL – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai dan situ, Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Provinsi Banten gencar melakukan kegiatan gotong royong membersihkan sampah di aliran Sungai dan Situ yang ada di Banten.
Setelah Situ terate di Kecamatan Cikande. Rabu (24/08/2016) Dinas SDAP kembali melakukan aksi gotong royong bersama ratusan elemen masyarakat untuk bersama-sama membersihkan sampah. Kali ini targetnya adalah Situ Tasikardi, yang berada di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
Situ Tasikardi adalah salah satu situ bersejarah di Banten karena merupakan peninggalan jaman kesultanan banten yang berfungsi ganda yaitu sebagai tempat penampungan air dan sumber air untuk mengairi pesawahan warga disekitarnya.
Situ Tasikardi ini terletak Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, kabupaten serang, Banten. Letaknya sekitar 10 km dari pusat kota Serang, namanya berasal dari bahasa sunda dan berarti "danau buatan" dengan luas sekitar 5 hektare.
Sekretaris dinas SDAP Provinsi Banten, Tyas Utami mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih situ ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh bidang sungai di dinas SDAP Bidang Sungai dan Pengendalian Bencana.
"Tujuannya adalah agar masyarakat lebih tergugah dan tetap menjaga kelestarian lingkungan alam situ Tasikardi yang sekarang sudah banyak dikunjungi sebagai obyek wisata alam bersejarah," ujar Tyas, Rabu (24/08/2016).
Ditambahkan Kepala Bidang Sungai dan Pengendalian Bencana di Dinas SDAP Provinsi Banten, Rahmat Rugianto, Situ Tasikardi adalah salah satu situ bersejarah di Banten yang harus dirawat dan dipelihara. Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat di sekitar kecamatan Kramatwatu untuk tidak membuang sampah ke Situ.
"Selain peninggalan bersejarah, situ ini juga banyak fungsi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber air untuk pertanian dan sumber air bagi warga serta menjadi tempat rekreasi alam," papar Rahmat, Rabu (24/08/2016).
Sehingga dikatakan Rahmat, sangat salah besar jika masyarakat terutama yang berada didaerah Situ Tasikardi tidak merawatnya dengan baik, minimal tidak membuang sampah ke sungai dan situ.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari satgas dan relawan Dinas SDAP, anggota Koramil Kramatwatu, Pelajar SMAN 1 Kramatwatu, Polsek Kramatwatu serta masyarakat umum," ujar Endang.
Siswa SMKN 1 Kramawatu, Rangga mengaku bangga dapat menjadi bagian yang bergotongroyong membersihkan situ bersejaarah tersebut.
"Kami perwakilan dari SMKN 1 Serang menjadi bangga, karena bisa ikut terlibat dalam gotong royong membersihkan situ yang merupakan salah satu Situ bersejarah di Banten," ujar Rangga.
Seperti biasanya, 250 peserta yang diterjunkan dibagi dalam beberapa kelompok ini kemudian menyebar dengan peralatan kebersihan yang disiapkan panitia. (Adv)