TitikNOL - Isyarat Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, untuk segera mencabut Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI ternyata bukan isapan jempol belaka. SK bernomor 01307 tentang pembekukan aktivitas organisasi PSSI tersebut akhirnya resmi dicabut oleh pria asal Madura itu.
Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Imam pada Selasa (10/5) malam di acara konferensi pers usai penandatanganan SK pencabutan. Menurutnya, keputusan yang diberikan tersebut juga tak lepas dari hasil putusan hukum Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu. “Baru saja saya tanda tangani (SK Pencabutan). Saya cabut surat yang pernah kami keluarkan. Ini semata-mata karena menghormati (keputusan) MA,” pungkasnya. “Yang kedua, menghargai komitmen FIFA seperti yang telah disuratkan kepada Mensesneg. Itu kami baca bahwa ada komitmen besar terhadap perubahan sepakbola Indonesia yang akan dikawal oleh FIFA.”
Imam Nahrawi juga menilai bahwa ada keinginan kuat di badan PSSI untuk berubah. Karena itu, ia akhirnya bersedia menandatangani berkas pembekuan. Namun, dalam wawancara tersebut Imam sama sekali tak menyinggung masalah Kongres Besar FIFA di Meksiko 13 Mei 2016 nanti. “Kita juga ingin menghormati harapan dari pemilik suara untuk melakukan perubahan di internal federasi. Karenanya pantas bagi kami untuk mengawal dan mengawasi itu dan memastikan bahwa rencana perubahan-perubahan itu harus berjalan dengan baik sesuai dengan aturan FIFA, AFC dan federasi,” sambungnya.
Di sisi lain, Hinca Panjaitan selaku Wakil Ketua Umum PSSI sempat menjelaskan langkah apa yang akan dilakukan jika PSSI sudah resmi comeback. “Konsolidasi secepatnya sampai ke struktur bawah untuk segera memutar kompetisi dan menjalankan semua program yang ada sesuai dengan yang sudah diputuskan Kongres Surabaya,” ungkapnya waktu itu.
Sumber: www.ligaolahraga.com