Sabtu, 23 November 2024

Ini Alasan Ronny F Sompie Layak Pimpin BNP2TKI

Ronny F Sompie (baju putih, kedua kanan), saat berfoto dengan jajaran Polri. (Foto: Ist)
Ronny F Sompie (baju putih, kedua kanan), saat berfoto dengan jajaran Polri. (Foto: Ist)

JAKARTA, TitikNOL - Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Willy Prakarsa, kembali membeberkan alasannya mengusulkan Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di periode kedua pemerintahan Jokowi nanti.

Menurut Willy, mantan Kapolda Bali itu dinilai memiliki kemampuan mengurai permasalahan yang ada selama ini di BNP2TKI dan diyakini pemikirannya strategis tetapi mengakar ke bawah.

"Ronny F Sompie memiliki pemikiran yang strategis tetapi mengakar ke bawah. Beliau insya Allah bisa memberikan solusi atas persoalan yang biasa dihadapi oleh buruh migran selama ini," ujar Willy Prakarsa, Minggu (16/6/2019) malam.

Aktivis 98 itu kembali menjelaskan, bahwa pemikiran Ronny nantinya bisa melakukan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yakni dengan harapan bisa membangun kemampuan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Para lulusan SMK itu pun nantinya dapat diarahkan kepada bidang yang bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka. Untuk itu, kata Willy, lulusan SMK bisa tersalurkan mendapatkan pekerjaan.

"Perlu arahan yang betul-betul strategis dan diberikan wawasan agar nantinya bisa tersalurkan dengan baik. BNP2TKI dan Kemenaker dibantu seluruh dinas tenaga kerja provinsi atau kabupaten dan kota bekerja sama dengan Kemendikbud dan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan didaerah turut andil memperbaiki penyiapan SDM lulusan SMK sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerahnya," jelasnya.

Kendati demikian, sambung Willy, penyiapan tenaga lulusan SMK yang siap pakai bisa menjadi tenaga pemeriksa perlintasan manusia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Pusat Logistik Berikat (PLB) dan setiap perbatasan laut dan darat.

Namun jelas Willy, hal itu perlu kerjasama Politeknik Imigrasi (Poltekim), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (BPSDM Kemenkumham), Ditjen Imigrasi, Sekjen Kemenkumham cq Karowai, demikian juga untuk bea cukai dan karantina dengan pihak pemda setempat.

Ia melanjutkan, melalui sebuah pemikiran yang sama perihal bagaimana menyiapkan tenaga lokal yang akan memudahkan kegiatan pemeriksaan selain orang, juga pemeriksaan barang, hewan, tumbuhan dan penyakit menular melalui penguatan border security dan border protection di perbatasan yang saat ini sedang dibangun PLBN nya oleh Badan Nasional Pengeloaan Perbatasan (BNPP).

"Semua penguatan SDM ini sangat memerlukan kerjasama lintas kementerian dan lembaga bersama pemda dalam penyiapannya. Kementerian yang terlibat paling tidak kementerian tenaga kerja juga BNP2TKI, serta kementerian terkait. Impian ini insya Allah bisa di wujudkan dibawah kendali Ronny F Sompie jika dipercaya menjabat sebagai Kepala BNP2TKI," ungkap Willy Prakarsa. (Don/TN1).

Komentar