SERANG, TitikNOL – Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dwiyanti menyebutkan, penyertaan modal senilai Rp1,5 triliun itu hanya memindahkan catatan secara akuntansi saja.
Mengingat, uang untuk konversi penyertaan modal sudah ada di rekening Bank Banten dengan jumlah total Rp1,9 triliun. Namun berdasarkan perhitungan tim TAPD atas kemampuan daerah, Pemprov hanya menyertakan modal untuk Bank Banten Rp1,5 trilun.
“Konversi Rp1,9 itu rencana. Waktu Pak Gubernur menyampaikan konversi karena OJK mengatakan atas dana yang tertahan agar dikonversi. Tapi TAPD menghitung kembali kemampuan keuangan daerah, karena sudah ada yang disalurkan dari RKUD dan hanya Rp1,5 triliun saja,” katanya saat ditemui di Pendopo Gubernur, Kamis (9/7/2020).
Menurutnya, dana Rp400 miliar hingga saat ini masih tertahan di Bank Banten. Nantinya, anggaran itu digunakan untuk kegiatan OPD dan akan masuk pada bendahara pengeluaran masing-masing instansi.
“(Rp400 miliar) masih ada di rekening Bank Banten yang tertahan, jadi belum disalurkan. Artinya betul yang tertahannya masih Rp1,9 triliun,” ujarnya.
Ia menuturkan, Bendahara Umun Daerah (BUD) masih bertanggungjawab atas rekening yang sudah disalurkan kas yang ada di RKUD dan rekening bendahara pengeluaran. Anggaran tersebut harus dilaporkan menjadi satu kesatuan kas Pemprov Banten.
“Saya luruskan, jadi Rp1,9 triliun ini dana yang tertahan di Bank Banten. Clear itu Rp1,9 triliun. Rp1,9 triliun ini terdiri dari kas yang ada di RKUD itu Rp1,5 triliun sekian dan Rp400 miliar sudah BUD salurkan kepada OPD di masing-masing, rekening bendahara pengeluaran,” tuturnya.
Ia menjelaskan, uang Rp1,9 triliun di neraca Bank Banten dalambentuk giro. Jadi, upaya yang dilakukan hanya memindahkan catatan secara akuntansi. Sehingga Bank Banten bisa dinyatakan sehat dengan kecakapan modal dengan tambahan Rp1,5 triliun.
“Dari giro ini didorong untuk penambahan modal, kecukupan modal. Jadi memindahkan catatan secara akuntansi. Penyertaan modal harus ke BUMD, nah BUMD adalah PT. BGD, jadi tetap dari Pemprov ini melalui PT. BGD dulu, nanti BGD langsung transfer ke Bank Banten,” jelasnya. (Son/TN1)
 Adde Rosi Buka Workshop Pendidikan Penguatan Literasi dan STEM di Lebak
Adde Rosi Buka Workshop Pendidikan Penguatan Literasi dan STEM di Lebak Mengaku bos mafia seorang Ayah Cabuli Anak Tiri sampai 20 kali
Mengaku bos mafia seorang Ayah Cabuli Anak Tiri sampai 20 kali Hadiri Haul Hj Siti Rubaiah, Wagub Dimyati: Bentuk Cinta dan Penghormatan Orang Tua
Hadiri Haul Hj Siti Rubaiah, Wagub Dimyati: Bentuk Cinta dan Penghormatan Orang Tua Gubernur Andra Soni: Keakraban Antar Forkopimda Perkuat Solidaritas dan Koordinasi
Gubernur Andra Soni: Keakraban Antar Forkopimda Perkuat Solidaritas dan Koordinasi Wagub Dimyati Tegaskan UIN Banten Institusi Strategis dalam Perumusan Kebijakan Pembangunan
Wagub Dimyati Tegaskan UIN Banten Institusi Strategis dalam Perumusan Kebijakan Pembangunan  Gubernur Banten Andra Soni Optimistis Program MBG Tingkatkan Prestasi Siswa
Gubernur Banten Andra Soni Optimistis Program MBG Tingkatkan Prestasi Siswa TP PKK Provinsi Banten Berperan Bangun Desa Menjadi Mandiri
TP PKK Provinsi Banten Berperan Bangun Desa Menjadi Mandiri Uji Kompetensi Balawista Level 4: Wujudkan SDM Penyelamat Wisata Tangguh dan Profesional
Uji Kompetensi Balawista Level 4: Wujudkan SDM Penyelamat Wisata Tangguh dan Profesional Wujudkan Generasi Sehat, Adde Rosi Bersama Kemenpora Gelar Fun Walk di Lebak
Wujudkan Generasi Sehat, Adde Rosi Bersama Kemenpora Gelar Fun Walk di Lebak Keseruan Fun Run Tutup Rangkaian Semarak Hari Sumpah Pemuda Kota Serang
Keseruan Fun Run Tutup Rangkaian Semarak Hari Sumpah Pemuda Kota Serang