SERANG, TitikNOL - Ratusan warga Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu kawasan pabrik PT Multimas Nabati Asahan (MNA) yang merupakan perusahaan Wilmar Group, Kamis (28/4/2016).
Menurut warga, sejak adanya pembangunan pabrik PT Multimas Nabati Asahan (MNA), akses jalan menuju pemakaman umum panjang jiwa menjadi terputus.
Selain memutus akses jalan menuju pemakaman, pembangunan pabrik PT Multimas Nabati Asahan tidak pernah ada sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait dengan pembangunan perusahaan.
Bahkan, warga juga menuding perusahaan Wilmal Group itu juga belum memiliki Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).
"Kami sudah berniat baik, yakni mengajak pihak perusahaan untuk melakukan mediasi terkait permasahalan ini. Tapi, pihak perusahaan selalu menutup ruang untuk mediasi," kata tokoh warga setempat, Iksanul Agam.
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, puluhan petugas security dan kepolisian dari Polres Serang berjaga-jaga di lokasi unjuk rasa. (Ar/red)
Polres Cilegon Selidiki Kasus Tewasnya Bocah 5 Tahun yang Diduga Korban Penculikan
Bocah 5 Tahun yang Ditemukan Tewas Ternyata Diculik Saat Korban di Rumah
Anak Perempuan Berusia 5 Tahun Asal Cilegon Ditemukan Tewas di Cihara Lebak
Deklarasi Dukungan, Relawan Dulur Andra Soni Mulai Bergerak Sosialisasikan Sekolah Gratis
Sesepuh PAN Banten Ade Muchlas Syarif Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Kabupaten Serang 2024
Budi Rustandi Janjikan Buka Keran Investasi di Kota Serang Untuk Penataan Kota
Gagal Bayar Insentif Pegawai, Tata Kelola Keuangan RSUD Banten Dipertanyakan
SP PLN Apresiasi Komisi VII DPR RI Terkait Pembatalan RUU EBET
DPRD Kota Cilegon Dukung Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran TPSA Bagendung
Seorang Anak Asal Cilegon yang Ditemukan Tewas di Cihara Lebak Diduga Korban Penculikan, Ini Dugaannya
