SERANG, TitikNOL - Pihak Wilmar Group menepis tudingan warga yang mengatakan bahwa pembangunan pabrik PT Multimas Nabati Asahan yang berlokasi di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, belum memiliki Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
"Tidak benar itu. Mana mungkin proses pembangunan sudah berjalan jika Amdal nya belum ada. Untuk memastikannya tanyakan aja sama Pemkab Serang dan Pemprov Banten," ujar Humas PT Wilmar, Sugiyoto, kepada wartawan setelah menemui masyarakat yang melakukan unjuk rasa, Kamis (28/4/2016).
Selain Amdal, warga juga menuding bahwa pengurukan lahan PT Multimas Nabati Asahan itu, telah menyebabkan terputusnya akses jalan menuju pemakaman umum warga setempat. Sejak adanya pembangunan perusahaan Wilmar Group tersebut juga belum pernah ada sosialisasi dari pihak perusahaan kepada warga sekitar.
"Kalau terkait dengan jalan makam putus dan tidak ada sosialisasi itu bukan wewenang saya.Tanyakan aja langsung kantor pusat di Jakarta," katanya. (Ar/red)