LEBAK, TitikNOL - Belasan wartawan harian cetak, elektronik dan online yang melakukan peliputan di Kabupaten Lebak, melakukan aksi protes atas penyataan pesan singkat Dario, Bos Tiga Pendekar, agen besar kembang api di kawasan Mall Rabinza Rangkasbitung, yang dituding mengintimidasi dan melecehkan profesi wartawan.
Aksi protes tersebut dilakukan, dengan cara membanting dan meletakan ID Card Pers milik mereka. Aksi itu dilakukan wartawan sebagai bentuk keprihatinan terhadap intimidasi dan pelecehan terhadap profesi wartawan.
Baca juga: Bos Agen Besar Kembang Api di Lebak Ancam Wartawan
Yayat Rismunadi, Sekretaris PWI Kabupaten Lebak mengaku sangat menyesalkan terjadinya intimidasi dan pelecehan terhadap wartawan.
"Saya sangat menyesalkan, yang jelas SMS itu salah kirim. Mungkin maksudnya SMS itu untuk oknum yang membekingi usahanya. PWI akan meminta klarifikasi lebih lanjut atas peristiwa ini kepada Dario," ucap Yayat.
Senada dikatakan Ely Sahrorni, salah seorang wartawan harian cetak nasional di Kabupaten Lebak. Dirinya meminta agar bos agen besar kembang api di Lebak itu meminta maaf kepada rekan wartawan.
"Kita protes dan mendesak Bos Tiga Pendekar itu meminta maaf kepada seluruh wartawan di Kabupaten Lebak. Jika tidak punya niat baik dengan meminta maaf, kami wartawan akan menggelar aksi susulan di area pertokoan miliknya," kata Ely.
"Terlepas apakah SMS yang dia kirimkan itu untuk siapa, tapi dengan menyebut wartawan resek dan perlu di hajar sekali-sakali, menandakan bentuk arogansi bos tiga pendekar, mungkin karena dia punya beking," tukas Ely menambahkan. (Gun/rif)