Jum`at, 1 November 2024

Tebang Pilih, Pengelola Hiburan Malam di Cilegon Protes ke Petugas Gabungan

Petugas gabungan saat melakukan monitoring tempat hiburan malam. (Foto: TitikNOL)
Petugas gabungan saat melakukan monitoring tempat hiburan malam. (Foto: TitikNOL)


CILEGON, TitikNOL - Monitoring jam operasional tempat hiburan malam yang dilakukan petugas gabungan dari Dinas Satpol PP Kota Cilegon, kepolisian dan TNI pada Sabtu (28/10/2017) dini hari tadi, mendapat protes oleh pihak hiburan malam.

Aksi protes tersebut disampaikan, saat petugas gabungan melakukan monitoring ke tempat hiburan Amigos yang berlokasi di kawasan Bonakarta.

Salah seorang mami yang diketahui bernama Terry, melakukan protes karena menganggap petugas yang melakukan monitoring tidak tegas dan terkesan tebang pilih.

"Kita akan tutup jika tempat hiburan malam lainnya juga ditutup, jangan begini dong caranya. Karena saya tahu tempat hiburan LM (Lounge Modern) itu pasti buka lagi, kalau mau tutup ya ditutup semua jangan pilih-pilih," kata Mami Terry saat melakukan protes ke petugas.

Sempat terjadi perdebatan antara petugas Satpol PP dengan Mami Terry yang melakukan protes.

"Ibu bisa buktikan kalau tempat hiburan malam LM buka lagi?, hayuk kita datangi bareng-bareng. Kita buktikan sama-sama," ungkap Kepala Seksi Penegakan perundang-undangan Dinas Satpol PP Kota Cilegon, Chaerul Hasan dengan nada tinggi kepada Mami Terry.

Setelah terjadi perdebatan panjang, petugas akhirnya meninggalkan tempat hiburan Amigos dan melanjutkan monitoring ke tempat hiburan malam lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP Kota Cilegon Juhadi M Syukur mengatakan, monitoring yang dilakukan pihaknya merupakan yang ke empat kalinya dalam satu bulan ini.

"Hasil monitoring yang ke empat kali ini akan kita laporkan ke pimpinan untuk dilakukan evaluasi," katanya.

Juhadi tidak penampik, bahwa masih banyak tempat hiburan malam di Kota Cilegon yang membandel atau tidak mematuhi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2003 tentang Perizinan Penyelenggaraan Hiburan.

"Saya akui kalau tempat hiburan malam banyak yang bandel. Makanya sekarang kita terus melakukan monitoring supaya tempat hiburan malam mematuhi aturan yang ada yakni tutup pukul 00:00 WIB," ujarnya. (Ardi/red).


Komentar