LEBAK, TitikNOL - Warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, dikagetkan dengan adanya aktivitas pelebaran jalan oleh PT Cemindo Gemilang. Sebab aktivitas ini dilakukan tanpa sepengetahuan warga setempat.
Jelas saja warga marah besar, mereka melampiaskan kekesalannya dengan menyita sebuah alat berat. Bahkan warga yang menamakan diri Komunitas Batu Gajah dan Karang Taruna ini, berhasil menghentikan aktivitas pelebaran jalan.
"Ini untuk kesekian kalinya, PT Cemindo melakukan pelebaran jalan tanpa terlebih dahulu sosialisasi. Katanya sih untuk jalur suply bahan baku ke pabrik Semen Merah Putih. Perusahaan ini tidak tahu etika, main geruduk lahan orang saja," ujar Gopal, salah satu pemuda Mekarjaya.
“Kita tidak mau tanah kita di geruduk tanpa adanya kejelasan," tambah Gopal.
Sementara, Ketua Komunitas Batu Gajah, Ades, menegaskan bahwa pihaknya akan memaksa alat berat untuk balik kanan.
"Ketika mereka masuk tanpa etika, maka kita pun akan melakukan cara tanpa etika. Kita juga aneh dengan keberpihakan Kepala Desa Mekarjaya. Sejauh ini tidak adanya langkah solusi yang di ambil,” sesal Ades.
Terpisah, Ketua Paguyuban RT/RW Desa Panggarangan, Tusa Iskandar, mengungkapkan, dirinya sempat didatangi pihak PT Cemindo dan disodorkan secarik kertas untuk ditandatangani. Ia tidak tahu jika isi surat itu terkait kegiatan pelebaran jalan.
"Kira saya surat apa, suruh tandatangan aja. Kami tidak membaca isi surat tersebut. Makanya kami akan melakukan pencabutan kembali surat yang sudah kami tandatangani kepada pihak perusahaan," ujar Iskandar. (red)