Jum`at, 4 Oktober 2024

Ini Penjelasan Keluarga TKW Asal Kota Serang di Arab yang Minta Dipulangkan ke Presiden

Titi, Kakak R saat diwawancara wartawan di kediamannya. (Foto: TitikNOL)
Titi, Kakak R saat diwawancara wartawan di kediamannya. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Setelah beredar video seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Riyadh Arab Saudi, meminta pertolongan untuk dipulangkan kembali ke Indonesia.

TKW yang berasal dari Kota Serang, Provinsi Banten berinisial R (38) diduga menjadi korban penipuan oleh agen Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.

Pasalnya, didalam video berdurasi 26 detik itu, menceritakan Visa yang digunakan R ialah visa kunjungan, dimana masa berlakunya hanya selama 30 hari.

R yang sudah bekerja selama satu tahun di Arab Saudi pun merasa kecewa dengan sponsor yang memberangkatkannya Karena gaji yang diterimanya selama bekerja tidak sesuai dengan perjanjian.

Ia juga menceritakan selama berada di Arab Saudi mendapatkan pelecahan seksual oleh anak majikannya.

Saat dikonfirmasi ke pihak keluarga R merupakan warga di Mina Bhakti Karangantu - Gang Bawal RT 05/14 Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen Kota Serang membenarkan jika R saat ini masih berada di Arab Saudi.

Titi Kakak R menjelaskan jika dirinya sebelumnya sudah melarang agar tidak bekerja ke luar negeri. Namun, R tetap nekat pergi melalui sponsor baru yang diduga ilegal.

“Tahunya pas 3 hari mau terbang saya mah melarang dia ngomongnya sama anak saya aja, saya kira sponsornya lama, ternyata sponsor baru,” kata Titi.

Baca juga: Viral, Video TKW Asal Kota Serang di Arab Saudi Minta Dipulangkan ke Presiden

Setelah beberapa bulan, Titi meminta anaknya agar menanyakan kabar R karena khawatir terjadi sesuatu.

“Saya nyuruh ke anaknya coba tanya kabarnya gimana karena tiba tiba langsung terbang. Setelah dapat empat bulan lima bulan mau kabur, sebenarnya ini resmi apa engga tanya saya, dia jawab resmi,” lanjutnya.

Lanjut, Titi adiknya itu memang sempat bercerita jika ada anak majikannya yang nakal kepada dirinya.

“Terkahir komunikasi saya sms puasa dapat satu minggu saya nanya kabar dia baik engga, katanya anak majikannya rada nakal. Mendengar kabar gini jadi kepikiran kalau bisa mah usahakanlah biar bisa pulang disana juga belum tentu enak disana kerjanya, apalagi ada satu anak majikannya yang rada rada nakal,” pungkasnya. (TN)

Komentar