SERANG, TitikNOL - Ratusan driver ojek online jenis roda empat dari perusahaan Gojek, berkumpul di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Selasa (5/12/2017).
Ratusan driver Gocar ini menggelar aksi damai dan mogok kerja, lantaran menolak kebijakan perusahannya yang menaikan poin dan potongan.
Ikang, salah satu driver gocar mengaku, aksi damai ini merupakan bentuk penolakan kebijakan perusahaan yang menaikan jumlah point driver dari 12 menjadi 18.
”Gocar baru ada lima bulan di Serang dari Juli lalu, konsumen belum merata, kita masih sosialisasi sifatnya, masa sudah ada kenaikan poin,” kata Ikang.
Ikang menilai, kebijakan tersebut terbilang memaksakan dan justru tidak membuat para driver Gocar sejahtera dengan adanya potongan point tersebut.
”Awalnya 12 poin dapat bonus Rp300 ribu, sekarang harus 18 poin, gimana caranya, orderan saja kan kita di sini baru,” ungkapnya.
Tak hanya poin, potongan pun dinaikan semula 10 persen menjadi 15 persen, hal ini membuat dirver gocar makin sengsara. Maka itu, para dirver pun melakukan aksi damai dan mogok kerja.
”12 poin potongan 0 persen awalnya, tapi seminggu terakhir diberlakukan potongan 15 persen melebihi Jakarta yang hanya 10 persen,” lanjutnya.
Dengan kebijakan tersebut, ratusan driver gocar menuntut pihak perusahaan untuk mengembalikan poin dan potongan seperti sebelumnya.
”Jika tidak kita akan terus melakukan aksi damai dan mogok kerja,” tegasnya.
Pantauan di lokasi, aksi damai pun diikuti ratusan driver gocar, setidaknya ada 400 anggota driver gocar yang sudah menandatangani petisi penolakan kebijakan tersebut. Mereka pun rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa di depan perusahaannya. (Gat/red)