Jum`at, 4 Oktober 2024

Kemdikbud: Banten Sudah Keluar Zona Merah Tuna Aksara

Deputi Program dan Evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Pahal Simanjuntak. (Foto: TitikNOL)
Deputi Program dan Evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Pahal Simanjuntak. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Deputi Program dan Evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Pahal Simanjuntak mengatakan, Provinsi Banten sudah keluar dari zona merah Tuna Aksara se Indonesia. Hal itu disebabkan, dengan prestasi program Taman Baca Masyarakat (TBM) yang mampu menurukan angka tuna aksara.

"Provinsi Banten sudah keluar dari zona merah. Saya sangat mengapresiasi kreatif dan inovatif program TBM yang mampu menurukan angka tuna aksara," kata Pahala, saat hadir dalam Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 51, di Lapangan Mesjid Albantani, Kota Serang, Rabu (28/9/2016).

Pahala juga menjelaskan, di Indonesia 5,9 juta masih mengalami tuna aksara yang tersebar di 25 kabuapten/kota. "Banten tidak masuk lagi sudah keluar. Yang masih itu ada di Jawa Barat seperti Indramayu, Cirebon dan lainnya. Buta aksara juga Didominasi oleh lansia usia 15-59 tahun,"ungkapnya.

Selain itu, Kementerian juga berharap Pemerintah Provinsi Banten terus dapat menurunkan angka tuna aksara. "Banten harus terus berkembang dan lebih kreatif lagi dalam mengembangkan program TBM," pungkasnya.(Meghat/Rif)

Komentar