Sabtu, 23 November 2024

Ratusan Kepala Sekolah dan Guru SMP di Cilegon Ikuti Diklat Belajar ASIK Bersama ASDP

Para Kepala Sekolah dan Guru SMP di Cilegon foto bersama usai mengikuti Diklat Belajar ASIK Bersama ASDP. (Foto: TitikNOL)
Para Kepala Sekolah dan Guru SMP di Cilegon foto bersama usai mengikuti Diklat Belajar ASIK Bersama ASDP. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan acara penutupan untuk apresiasi kepada para peserta guru diklat Belajar ASIK Bersama ASDP.

Kegiatan adalah bagian kontribusi ASDP dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No.4 yaitu Pendidikan yang berkualitas. Program ini sangat penting karena dunia pendidikan Indonesia saat ini mengalami evolusi yang drastis.

SNMPTN, ujian yang fokus menilai kompetensi siswa-siswi dari pemahaman mereka mengenai mata pelajaran sudah dihapus oleh Kemendikbud. Ujian ini akan digantikan oleh ujian scholastic yang akan fokus dengan pemecahan masalah dan potensi kognitif siswa-siswi.

Seperti yang disampaikan oleh Kemendikbud dalam acara G20 bahwa salah satu fokus pendidikan Indonesia adalah menjawab tantangan dunia pekerjaan masa depan yang sangat berubah. Tantangan-tantangan ini tentu perlu dijawab dengan 21st century skills seperti pemecahan masalah, kreativitas, kolaborasi dan keterampilan-keterampilan lain yang telah dijabarkan dengan baik oleh World Economic Forum.

Keputusan untuk merubah ujian SNMPTN menjadi test scholastic adalah salah satu upaya untuk melewati tantangan-tantangan ini. Dengan fokus menjawab tantangan-tantangan pendidikan ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga memastikan bahwa siswa-siswi kita akan menjadi orang-orang yang memimpin akselerasi roda perekonomian.

Program Belajar ASIK Bersama ASDP ini melatih para peserta guru untuk dapat menciptakan karya game serta menghadirkan pembelajaran berbasis game (game-based learning) dengan baik untuk para peserta siswa-siswinya.

Acara penutupan diklat yang diselenggarakan di Terminal Eksekutif Sosoro Merak , dihadiri oleh Manajer Tanggung Jawab Sosial dan Bina Lingkungan (TJSL) PT ASDP Indonesia Ferry

(Persero) Mario Sardadi , Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila,Ketua Umum Kelompok Guru Belajar Nusantara dan Teacher Trainer Specialist Ludenara Nuno Riza Puji, serta Kepala Sekolah dan Guru SMP yang menjadi peserta pelatihan.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengembangkan usaha dengan sangat memperhatikan daerah operasional. Potensi daerah dan sumber daya sangatlah penting bagi perkembangan semua usaha dan daerah tersebut.

Salah satu upaya untuk mendukung perkembangan daerah operasional, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali melaksanakan program pelatihan

untuk pengembangan kapasitas tenaga pendidik yaitu “Belajar ASIK bersama ASDP”.

Di tahun 2022 ini dipilih daerah Cilegon, yang sangat berpotensi semakin berkembang menjadi salah satu pusat bisnis dan logistik yang strategis. Hal ini ditegaskan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin,

“ASDP berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia melalui program-program TJSL atau CSR, komitmen itu kami wujudkan salah satunya dengan program Belajar ASIK bersama ASDP dimana kami juga fokus bukan hanya memberikan bantuan sarana prasarana tapi juga turut mengembangkan pendidikan melalui pemberdayaan kualitas guru", ujar Shelvy dalam keterangan tertulisnya , Jumat (7/10/2022).

Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam kemampuan mereka untuk melatih 21st century skills dan meningkatkan motivasi siswa-siswi saat belajar.

Beriringan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dijalankan Kemendikbud, para guru akan lebih mudah bersiap menerapkannya.

Program ini juga memiliki manfaat struktural untuk mereka dengan sertifikat yang diberikan untuk angka kredit yang membantu karir mereka sebagai guru

Dalam literatur ilmiah game-based learning sering dibanggakan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara meningkatkan motivasi, keterlibatan siswa, dan membantu merekavmelatih 21st century skills, dalam acara penutupan ini para peserta guru membuktikan literatur-literatur ilmiah ini.

Dari hasil implementasi materi diklat, para peserta guru membuktikan kebenaran ini, bahwa siswa-siswinya mampu menunjukan berbagai macam kemampuan 21st century skills mereka dalam proses pembelajaran dengan game based learning. (Ardi/TN).

Komentar